Tante Miyabi tersenyum simpul melihat pendukung Prabowo-Sandi merengek belakangan ini. Ada rasa kasihan, tapi hanya sedikit.
Menurutnya, rugi kalau terlalu banyak kasihan terhadap pendukung Prabowo-Sandi yang merengek tadi, meski suaranya cukup nyaring.
Oweeek...oweeek...oweeeeek!
Tidak semua pendukung Prabowo-Sandi merengek, hanya sebagian saja. Meskipun demikian, tetap ada rasa kasihan di hatinya.
Para pendukung Prabowo-Sandi merengek karena haus kasih sayang? Bukan seperti itu maksud Tante Miyabi.
Apakah pendukung Prabowo-Sandi merengek disebabkan jarang dibelai atau jablay? Juga bukan seperti itu maksud Tante Miyabi.
Pendukung Prabowo-Sandi merengek karena haus kemenangan, terkesan ringan mengklaim dan menuding, serta gazebo.
Meski sudah tua pun masih saja merengek. Wajarlah Tante Miyabi merasa kasihan, apalagi saat merengek tadi cukup nyaring suaranya terdengar, gazebo (gak zelas bo).
Oweeek...oweeek...oweeeeek!
Prabowo bertemu Ustadz Abdul Somad diklaim atau ditafsir sebagai bentuk dukungan politik, padahal tidak ada secara jelas dikatakan.