Tante Miyabi kembali merasa kasihan Prabowo-Sandi.
Sebelumnya pun Tante Miyabi sudah merasa kasihan Prabowo-Sandi, dan bisa disimak pada artikel di bawah ini:
Surat SBY yang dilayangkan sehari sebelum kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama GBK itu sungguh menyakitkan.
Hanya sebuah surat, tapi mencoreng citra kampanye akbar Prabowo-Sandi. Bisa dibayangkan betapa masygul para pendukungnya, meski sudah berusaha koar-koar meyakinkan orang lain bahwa kampanye akbar itu pertanda kemenangan sudah dekat (bwa-ha-ha-ha...dekat dari hong kong?).
Tante Miyabi pun tidak menemukan tanggapan Prabowo terkait surat SBY bak "menikam dari belakang" tadi. Mungkin ia mulai frustrasi dengan kenyataan yang ada saat ini.
Kasihan Prabowo-Sandi, katanya prihatin.
Selama ini pun tak pernah hasil survei memenangkan elektabilitas Prabowo-Sandi atas Jokowi-Ma'ruf Amin, tapi kemarin ada lembaga survei yang mengatakan sebaliknya.
Puskaptis mengatakan elektabilitas Prabowo-Sandi 47,59%, Jokowi-Ma'ruf Amin 45,37%, unggul tipis 2,22%
Bagaimana tanggapan Sandi?
Jurus politik "rendah hati" dikeluarkan. Menurutnya, berdasarkan survei internal masih lebih tinggi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin, tapi tak lupa mengklaim hasil survei internal tadi mengatakan elektabilitas Prabowo -Sandi sudah menyentuh angka 40%, dan nilai ini dianggap tinggi oleh Sandi.