Tante Miyabi tertawa ngakak guling-guling di ubin, tapi untunglah tak sampai keluar dari pintu apartemennya, masuk lift, keluar dari lift, dan nyemplung di comberan.
Bwa-ha-ha-ha...begitu tawa ngakaknya memecah keheningan malam. Beberapa kali Tante Miyabi mengusap air mata yang keluar setelah membaca berita yang ada di sini.
Menurut Jokowi sejak lama Prabowo hanya menyampaikan terjadinya kebocoran anggaran, tapi tak pernah melaporkannya kepada KPK.
"Jangan dari dulu bocar bocor, bocar bocor, bocar bocor, yang mana bocornya, tunjukkan?" kata Jokowi usai Deklarasi Pemuda, Influencer, Disabilitas, di ICE BSD, Tangerang, Banten (7/4/19).
Tante Miyabi belum menyaksikan videonya melalui youtube atau media lainnya, tapi ia bisa membayangkan betapa lucunya saat Jokowi mengatakan bocar bocor tadi.
Bocar bocor, bocar bocor, yang mana bocornya...bwa-ha-ha-ha! Kembali Tante Miyabi tertawa ngakak geli sendiri, tapi kali ini tanpa guling-guling di ubin.
Ada-ada saja Jokowi ini, katanya dalam hati, sekaligus mengakui kalau capres yang satu ini humoris, bukan capres yang senang marah-marah gazebo (gak zelas bo).
Selain bocar bocor yang membuat Tante Miyabi pun tertawa, masih ada lagi pernyataan Jokowi yang cukup lucu. Kebocoran itu akan diperbaiki, tapi tunjukkan bukti-buktinya.
"Kalau bocor laporkan saja ke KPK. Yang bocor di sebelah mana, bocor di keran mana, bocornya di sektor apa, jumlahnya berapa, bawa bukti-bukti."
Tante Miyabi tertawa, membayangkan Prabowo membawa bukti-bukti kebocoran anggaran. Menurut pendapatnya, jika memang bisa ditunjukkan bukti-bukti itu, bukan sekadar "bukti abal-abal", elektabilitas Prabowo-Sandi akan naik dan melampaui elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin dalam waktu yang relatif singkat.
Tapi kenyataan yang ada hingga saat ini, tak satupun hasil survei dari berbagai lembaga survei yang ada pernah mengatakan elektabilitas Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma'ruf Amin.