Kasihan Barcelona, mainnya masih culun di babak 16 besar leg kedua saat menghadapi Olympique Lyon (14/3/2019).
Jika masih seperti itu, jangan harap Barcelona juara Liga Champions musim ini. Sudah selayaknya mengatakan kasihan Barcelona yang diperkirakan maksimal hanya mencapai babak semi final saja.
Bagaimana tidak dikatakan kasihan Barcelona? Banyak pemain bintang, tapi masih belum menjanjikan mainnya melawan klub ecek-ecek seperti Olympique Lyon tadi.
Mengapa merasa kasihan Barcelona? Menang telak 5-1 atas klub Prancis tadi, tapi masih juga kasihan Barcelona?
Skor akhir pertandingan tidak menunjukkan kualitas tinggi pemainnya, justru memuakkan, makanya wajar saja kalau ada yang mengatakan kasihan Barcelona.
Pada leg pertama di Lyon, skor akhir 0-0, tak heran kalau sejak awal banyak pengamat sepak bola yang mengatakan Barcelona akan lolos ke babak berikutnya.
Barcelona pun melaju ke babak perempat final lewat 5 gol yang dicetak masing-masing lewat kaki Lionel Messi (17' pinalti, 78'), Coutinho (31'), Gerard Pique (81'), dan Dembele (88'), sedangkan Lyon mencetak satu gol lewat tendangan Lucas Tousart (58').
Sekali lagi, kasihan Barcelona, mainnya masih culun. Mereka kesulitan mencetak gol pertama sehingga Suarez pun perlu diving untuk mendapat pinalti dari wasit.
Messi sukses mencetak gol dari titik pinalti lewat tendangan Panenka, setelah itu Coutinho mencetak gol kedua yang nenek-nenek pun bisa melakukannya, karena tinggal menceploskan bola ke gawang yang sudah terbuka lebar setelah menerima umpan dari Luis Suarez.
Unggul 2-0 pemain Barcelona mulai bertingkah, banyak gaya, padahal gol ketiga bisa saja tercipta sebelum babak pertama usai.
Merasa aman dengan keunggulan dua gol tadi, tapi ketika Lyon bisa memperkecil ketinggalan menjadi 2-1, baru sadar kalau Lyon yang lolos ke babak berikutnya jika mampu menyamakan kedudukan.