Kasihan Ronaldo?
Mengapa mesti kasihan Ronaldo, bukankah ia sudah mencetak tiga gol atau hat-trick pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions ketika Juventus menjamu tamunya Atletico Madrid?
Pada leg pertama Atletico Madrid berhasil mengalahkan Juventus dengan skor akhir 2-0. Kecil kemungkinannya Juventus bisa lolos meski bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua, tapi ternyata bisa juga Juventus lolos dari lubang jarum berkat tiga gol yang dicetak Ronaldo pada menit 27, 49, dan 86 (pinalti) yang menjadikan skor agregat 3-2.
Bola itu bundar, bukan peang, kembali istilah yang sudah dikenal oleh masyarakat pecinta sepak bola ini menggema.
Meski Juventus lolos dari lubang jarum, tapi tetap saja kasihan Ronaldo yang terlihat gembira usai mengalahkan Atletico Madrid dengan skor akhir 3-0 pada leg kedua tadi.
Sebelum membahas mengapa kasihan Ronaldo, terlebih dahulu menyimpulkan secara garis besar jalannya pertandingan leg kedua antara Juventus dan Atletico Madrid tadi.
Memang sepanjang pertandingan 2x45 menit, Juventus mendominasi dan pemainnya bermain gemilang, tapi di sisi lain entah mengapa para pemain Atletico Madrid banyak yang bermain buruk. Kira-kira ada 6-7 pemainnya yang bermain di bawah form.
Juventus akan bermain menekan sudah bisa diperkirakan sejak awal karena mereka akan mengejar defisit dua gol di leg pertama. Juventus bermain gemilang ya, tapi Atletico Madrid tidak bisa keluar dari tekanan lawan sepanjang pertandingan cukup mengherankan.
Secara singkat kemenangan Juventus dengan skor akhir 3-0 pada leg kedua tadi berkat para pemainnya bermain gemilang, plus 6-7 pemain Atletico Madrid bermain di bawah form.
Sekarang bahas mengapa kasihan Ronaldo?
Kasihan Ronaldo, karena kegembiraannya pada leg kedua tadi bisa jadi kegembiraannya yang terakhir di Liga Champions musim ini. Di babak perempat final Juventus tersingkir siapapun lawan yang akan dihadapinya nanti.