Real Madrid dan PSG ambruk atau tersingkir dari Liga Champions musim ini. Kembali pameo "bola itu bundar, bukan peang" menggema.
Pada leg pertama babak 16 besar, Real Madrid sukses mengalahkan tuan rumah Ajax Amsterdam dengan skor akhir 2-1, tapi Real Madrid justru hancur lebur di leg kedua. Ajax membantainya dengan skor akhir 4-1 sehingga skor agregat pun menjadi 5-3 sekaligus meninggalkan duka lara bagi Real Madrid.
PSG lebih tragis lagi, mampu mengalahkan tuan rumah Manchester United dengan skor akhir 2-0 pada leg pertama, tapi kalah 1-3 ketika bermain di kandang sendiri.
Real Madrid dan PSG hanya bisa menatap sendu Liga Champions musim 2018-2019 ini. Air mata pun jatuh berlinang dan bercucuran di babak 16 besar Liga Champions.
Kini Real Madrid dan PSG sudah tersingkir. Di sinilah mungkin ada sebagian pihak berusaha menerapkan "cocoklogi" demi menyenangkan dan menghibur dirinya sendiri...ha-ha-ha...hush!
Real Madrid dan PSG meraih keuntungan dari hasil akhir pertandingan ketika bertanding di kandang lawan pada leg pertama, tapi buntung di leg kedua, dan mereka pun ambruk di babak 16 besar.
Maka dari itu, "cocoklogi"-nya adalah Bayern Munchen akan mengalami nasib yang sama dengan Real Madrid dan PSG.
Bukankah Bayern Munchen memetik keuntungan ketika bermain di Anfield dengan skor akhir 0-0 pada leg pertama? Makanya, pada leg kedua nanti (14/3/2019) Liverpool pun akan menyingkirkan Bayern Munchen dari Liga Champions seperti nasib sial yang dialami oleh Real Madrid dan PSG?
Ha-ha-ha..."cocoklogi" yang menyenangkan fans Liverpool.
Tapi prediksi yang akurat adalah Liverpool terpuruk di Allianz Arena, sekaligus mengikuti jejak Real Madrid dan PSG yang lebih dulu tersingkir.
Gara-gara Real Madrid dan PSG ambruk di Liga Champions secara menyesakkan, Bayern Munchen jadi belajar banyak dan mempersiapkan diri lebih baik agar tidak dipecundangi Liverpool di leg kedua nanti.