Tante Luna, sahabat Tante Miyabi pun mengikuti berita tentang Andi Arief yang ditangkap pihak kepolisian karena diduga terlibat kasus narkoba.
Sila baca juga: Tante Miyabi, Andi Arief, Prabowo, dan Livy Andriany
Seperti halnya Tante Miyabi, Tante Luna pun diliputi keheranan seputar kasus ditangkapnya Andi Arief ini, antara lain belum ditemukan dan ada beritanya tentang siapa pemilik tas perempuan di kamar hotel tempat Andi Arief ditangkap tadi, padahal sekarang sudah "zaman online-online".
Kok lama ya? Apakah media besar dan wartawan di "zaman online-online" ini kurang cerdas? Sehingga tak mampu memberikan informasi yang cepat kepada masyarakat? Atau hanya menunggu dan menerima informasi dari pihak-pihak tertentu, misalnya pihak kepolisian, kemudian baru diberitakan?
Apakah soal siapa perempuan pemilik tas tadi dianggap bukan berita yang menarik minat masyarakat untuk membacanya?
Entah apa sebabnya, tapi Tante Luna tak mau menghabiskan pikirannya untuk menganalisis masalah tadi, dan juga ia pun teringat tentang "Lahan Prabowo".
Siapa saja sih pemilik lahan ratusan ribu hektar selain Prabowo, dan luasnya disebut pula seperti dikatakan Jokowi pada debat capres kedua?
Kata Mahfud MD, HGU bukan rahasia negara, namun meski Tante Luna menunggu hingga saat ini, tak satupun media besar dan wartawan "zaman online-online" memberikan informasi itu.
Luar biasa, kata Tante Luna dalam hati. Semakin luar biasa saja jika nantinya ada pihak-pihak yang membanggakan tentang kebebasan pers di negeri ini.
Selain ditemukan tas perempuan di kamar hotel tempat Andi Arief ditangkap tadi, juga ada barang bukti sejumlah bungkus rokok, minuman, sedotan bong, termasuk kondom.
Kondom? Ada barang bukti berupa kondom?