Tidak diketahui asal mulanya kata ini, dan kata abrakadabra muncul pertama kali pada abad kedua dalam karya Serenus Sammonicus, menurut Oxford English Dictionary (wikipedia).
Mengapa "abrakadabra", bukan "yokule hihi"?
Kalau ada tukang sulap mengucapkan "abrakadabra, abrakadabra...hilang!", lalu kelinci yang ada di dalam topi pun hilang, sudah biasa atau tidak mengherankan lagi.
Tapi kalau pesulap itu mantranya adalah "yokule hihi", mungkin saja kelincinya tidak hilang, tapi berubah menjadi hewan lain.
"Yokule hihi...yokule hihi...hilang!"
Begitu topinya dibuka, eh ada badak bercula satu.
Weleh-weleh...
bila hari telah petang
saya pulang ke kandang
badak turut, dari belakaaang...
yokule hihi...yokule hihi!
Lalu apa hubungannya abrakadabra tadi dengan zaman Soeharto?