Kompasiana tahun ini genap berusia 10 tahun hadir sebagai blog sosial di Indonesia.
Jika ditanya, adakah pengalaman indah bercengkerama, berjejaring, berkomunitas, dan peristiwa-peristiwa lainnya yang berkesan selama menulis di Kompasiana?
Ya ada lah. Mosok selama lebih dari 5 tahun menulis di Kompasiana tidak ada kesan itu?
Kalau ditanya bagaimana pendapatnya tentang Kompasiana, jawabannya mudah saja, tidak sulit dan rumit, yaitu Kompasiana biasa saja.
Tapi katanya ada sebagian Kompasianer yang resah dan gelisah jika sehari tak menulis artikel di Kompasiana?
Ah, lebay.
Katanya ada juga sebagian Kompasianer yang sulit makan dan tidur jika sehari saja tak bisa mengakses Kompasiana?
Ah, lebay.
Bukankah ada Kompasianer yang badannya meriang, kemudian jadi sakit-sakitan karena Kompasiana error sehingga tak bisa login dan menulis di sana?
Ah, lebay...yang ada juga sebagian Kompasianer ngedumel, jengkel, atau seperti itu kalau Kompasiana error. Sudah 10 tahun kok betah amat sih error? Emang gak ada hobi yang lain? Error kok hobi.
Meski masih sering error, penilaian terhadap Kompasiana bukan berarti buruk atau jelek, tapi seperti dikatakan di atas tadi, biasa saja.