Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Kaum Milenial Sedikit yang Pilih Prabowo-Sandi

Diperbarui: 25 Oktober 2018   04:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: kompas.com

Prihatin, kaum milineal ternyata hanya sedikit yang memilih Prabowo-Sandi dibanding Jokowi-Ma'ruf Amin menurut hasil survei Populi Center.

"Pemilih usia milenial (di bawah 34 tahun) lebih banyak yang memilih pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, dengan persentase sebesar 56,1 persen," kata peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan di sini

Sedangkan kaum milineal yang memilih Prabowo-Sandi 30,5% saja.

Sebelumnya hasil survei LSI mengatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin naik setelah kasus hoax Ratna Sarumpaet.

Sila baca: Prihatin dengan Elektabilitas Prabowo-Sandi.

Survei LSI mengatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 57,7% dan Prabowo-Sandi 28,6%, sedangkan Populi Center mengatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 56,3% dan Prabowo-Sandi 30,9%.

Litbang Kompas pun mengadakan survei, dan hasilnya elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 52,6%, Prabowo-Sandi 32,7%.

Dari tiga hasil survei di atas tadi bisa dilihat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin di atas 50%, sementara Prabowo-Sandi masih berkutat atau sekitar 30 % saja.

Tidak ada larangan bagi pendukung dan kubu Prabowo-Sandi untuk tidak percaya terhadap hasil-hasil survei di atas tadi, asal alasannya jelas, bukan cenderung gazebo (gak zelas bo) yang bisa membuat publik pun jadi mesem-mesem atau tersenyum simpul tanda prihatin.

Sampai saat ini belum ada pernyataan "Saya prihatin" dari SBY terkait elektabilitas Prabowo-Sandi yang tertinggal jauh dibanding lawannya tadi. Mudah-mudahan tidak ada, dan tidak pernah ada mengingat secara formal Partai Demokrat bagian dari kubu Prabowo-Sandi.

Hasil survei Populi Center pun mengatakan pada Oktober 2018, sebesar 66,8% masyarakat mengaku puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi selama empat tahun memerintah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline