Pengagum Neymar bertambah?
Seharusnya tak perlu heran jika ada pengagum Neymar yang bertambah dari hari ke hari karena pemain Brazil yang satu ini adalah pemain termahal di dunia.
Selain itu Neymar pun sering jatuh sendiri (diving), dan "lolongan serigala" kesakitannya itu bisa terdengar seantero dunia, luar biasa.
Sekali lagi, tak perlu heran jika pengagum Neymar bertambah. Ingat yang dikatakan oleh pelatih Meksiko Juan Carlos Osorionya. Aksi lebay Neymar pada pertandingan Brazil vs Meksiko di babak 16 besar lalu yang sempat terhenti selama 4 menit adalah contoh buruk bagi anak-anak yang bermain bola.
Pelatih Meksiko tadi benar, karena ada "anak-anak" yang menjadi pengagum Neymar pada pertandingan Prancis vs Uruguay di babak perempat final Piala Dunia 2018.
Siapa "anak-anak" pengagum Neymar tadi?
Dia adalah pemain muda Prancis bernama Kylian Mbappe. Usianya baru 19 tahun, tapi diam-diam dia adalah pengagum Neymar. Lihat saja aksi lebaynya pada pertandingan Prancis vs Uruguay tadi. Tak ada yang melanggarnya, tapi ia terjatuh dan meringis kesakitan, padahal saat itu Prancis sudah unggul 2-0.
Bertambah satu lagi pengagum Neymar, dan julukannya bukan lagi "Thierry Henry Baru", tapi lebih cocok julukan untuk Kylian Mbappe adalah "Thierry Henry Bau".
Gara-gara aksi lebaynya tadi terjadi keributan antar pemain dan pertandingan pun sempat terhenti beberapa menit. Seharusnya wasit memerintahkan pertandingan terus berjalan seperti biasa. Biar saja Kylian Mbappe terkapar sampai dia bangun sendiri.
Jika terjadi perebutan bola di sekitarnya dan kepala Mbappe terinjak kaki pemain lain tetap saja pertandingan berjalan seperti biasa. Bagaimana kalau kepala Mbappe retak karena mengalami cedera berat? Biar saja, siapa suruh jadi pengagum Neymar.
Tapi ke depannya nanti kemungkinan besar tidak ada lagi pemain yang menjadi pengagum Neymar dengan aksi lebaynya setelah melihat kepala Mbappe retak dan masuk rumah sakit serta karir sepak bolanya pun tamat.