Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Buruknya Penyelesaian Akhir di Piala Dunia 2018

Diperbarui: 20 Juni 2018   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixabay.com

Buruknya penyelesaian akhir atau peluang emas yang seharusnya menjadi gol tapi terbuang percuma mewarnai pertandingan di Piala Dunia 2018.

Mengapa bisa terjadi buruknya penyelesaian akhir itu?

Saat tulisan ini dibuat, pertandingan antara Portugal dan Maroko baru saja usai dengan skor akhir 1-0, dan Ronaldo menambah pundi-pundi golnya setelah mencetak satu-satunya gol pada pertandingan tersebut.

Tapi setelah ini masih ada dua pertandingan lagi, yaitu Uruguay vs Arab Saudi (Rabu, 20 Juni 2018, pukul 22.00 WIB) dan Iran vs Spanyol (Kamis, 21 Juni 2018, pukul 01.00 WIB).

Buruknya penyelesaian akhir atau peluang emas yang seharusnya menjadi gol tapi terbuang sia-sia pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, juga terjadi pada pertandingan antara Portugal dan Maroko tadi.

Sebenarnya Maroko tampil baik dan mampu mengimbangi Portugal setelah tertinggal 0-1, tapi skor tersebut tak berubah jua hingga akhir pertandingan. Serangan gencar yang dibangun Maroko, terutama di babak kedua menghadirkan sedikitnya 2 peluang emas yang seharusnya menjadi gol.

Sudah berada di depan mulut gawang Portugal, tapi pemain Maroko tak mampu menjebol gawang lawan karena bola yang ditendangnya melambung tinggi di atas gawang.

Kasihan Maroko yang bermain bagus dan berjuang sekuat tenaga melalui serangan-serangan yang menggebu harus menelan kekalahan secara menyakitkan dan terpaksa angkat koper dari Piala Dunia 2018.

Ada beberapa penyebab buruknya penyelesaian akhir ini, antara lain:

Pertama, panik sehingga terburu-buru ingin mencetak gol.

Kedua, kualitas pemain tersebut masih rendah dalam hal mencetak gol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline