Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Tiada Maaf Bagimu, Pergi Sana yang Jauh!

Diperbarui: 3 Mei 2018   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bola.com

Kalimat tiada maaf bagimu ini biasanya muncul atau mendeskripsikan tentang kesalahan fatal berupa pengkhianatan dalam dunia percintaan.

Misal, seorang lelaki telah berkhianat kepada kekasihnya, kemudian menyesal dan ingin balik lagi. Kata maaf yang mengharubirukan perasaan pun mencuat, tapi sang perempuan yang sudah terlanjur sebal (bukan terlanjur sayang) mengatakan tiada maaf bagimu. 

Masih untung hanya mengatakan tiada maaf bagimu, bukan tiada maaf bagimu, pergi sana yang jauh! Dan jangan kembali lagi. 

Namun tiada maaf bagimu di sini tidak ada kaitannya dengan dunia percintaan, melainkan sepakbola.

Blunder kiper Bayern Munchen Sven Ulreich pada leg kedua babak semi final saat menghadapi Real Madrid yang melahirkan gol konyol yang dicetak oleh Karim Benzema di awal babak kedua meninggalkan penyesalan serta melahirkan permohonan maaf dari kiper Bayern Munchen tadi. 

Melalui akun Instagram-nya, Sven Ulreich mengatakan: "Kami mencoba melakukan yang terbaik, tetapi kesalahan tidak penting ini terjadi kepada saya. Saya tidak dapat menjelaskannya, saya meminta maaf kepada rekan-rekan satu tim dan fans Bayern Munchen."

Maaf? Tiada maaf bagimu, pergi sana yang jauh!

Tapi ternyata ada juga sebagian pemain Bayern Munchen yang mirip kaum "teletubbies romantis melankolis" yang mudah terharu dan memaafkan. 

"Kepala tetap tegak. Kita adalah tim," tulis James  Rodriguez di akun Instagram kiper Bayern Munchen tadi. 

"Kamu banyak menyelamatkan kami Ulle!", "Ayo bangkit lah!! Kita menang bersama, kita kalah bersama,", "Jangan pernah menyerah! Kiper luar biasa," masing-masing ditulis oleh Javi, Boateng, dan Sandro Wanger.

Oh terharu...indah nian dan begitu tulus persahabatan mereka, bukan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline