Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

SBY Hanya Caper Terkait Wacana Pemimpin Baru?

Diperbarui: 25 April 2018   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: liputan6.com

SBY hanya caper?

Caper atau cari perhatian bukan hal yang baru dalam dunia politik. Bisa juga disebut atau istilahnya "Politik Caper".

SBY hanya caper, tudingan ini pun pernah dilontarkan kepada Prabowo Subianto. Usai Rakornas Gerindra 11 April 2018 lalu, Prabowo telanjang dada sambil diarak oleh beberapa kader Partai Gerindra. Entah mengapa media menyebutnya Prabowo telanjang dada, padahal perutnya juga.

 - Prabowo Telanjang Dada Dituding Caper (Cari Perhatian) -

Bagaimana awal mulanya SBY hanya caper? Seorang warga menurut berita di sini bertanya perihal SBY maju lagi sebagai presiden. SBY pun mengatakan konstitusi tidak mengizinkan, selain mengklaim permintaan seperti itu ia dengar di mana-mana.

"Di semua tempat, tolong Pak SBY maju lagi jadi presiden lagi supaya program yang dulu dihidupkan lagi, program yang prorakyat dihidupkan lagi. Saya sampaikan tidak bisa untuk maju lagi, mboten saged untuk maju lagi," kata SBY sembari tersenyum.

Mungkin saja ada sebagian pihak yang tersenyum juga sambil membatin. Jika konstitusi mengizinkan, dan SBY maju lagi, memangnya sudah pasti menang? Bukankah selama 10 tahun jadi presiden, SBY cenderung tidak melakukan apa-apa?

Tudingan tadi pernah dibantah oleh SBY dan politikus Partai Demokrat, tapi entah berapa banyak masyarakat yang percaya atau sebaliknya.

Tidak perlu heran jika ada sebagian pihak yang menuding. Para politikus pun sudah biasa saling menuding yang merupakan bagian dari "politik caper".

Contoh, Amien Rais ada menyebut "partai setan", politikus Hanura menuding Amien Rais "Politikus Comberan", kemudian politikus PAN pun balik menuding kotoran.

Baca saja: Foto Anies Dibakar dan Amien Rais "Politikus Comberan"?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline