Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Leg Pertama yang Cenderung Banyak Gol Beruntung?

Diperbarui: 6 April 2018   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: tribunnews.com

Leg pertama babak perempat final Liga Champions musim ini sudah berlalu dan hasil-hasil pertandingan dari leg pertama tadi bisa dilihat di bawah ini:

Juventus - Real Madrid 0-3

Sevilla - Bayern Munchen 1-2

Barcelona - AS Roma 4-1

Liverpool - Manchester City 3-0

Ada 14 gol yang tercipta pada leg pertama tadi atau rata-rata 3,5 gol yang bersarang ke gawang pada setiap pertandingan dan tentu saja tingginya rata-rata gol ini akan sulit terjadi jika tim yang bertandang ke kandang lawan menerapkan taktik "parkir bus".

AS Roma yang kualitas rata-rata pemainnya di bawah Barcelona dan sudah diprediksi sejak awal akan kalah pun tidak menerapkan taktik "parkir bus", tapi melayani Barcelona dengan gagah berani, juga Manchester City, meski nasibnya sama dengan AS Roma, kalah cukup telak dengan selisih tiga gol.

Juventus dan Bayern Munchen bahkan memetik kemenangan di kandang lawan, dan semua klub yang bermain di kandang lawan pada leg pertama tadi tidak menerapkan taktik "parkir bus". Penonton pun merasa terhibur dengan terciptanya banyak gol tadi, namun jangan harapkan hal ini bisa terjadi jika banyak manajer yang menyajikan sepakbola negatif yang cenderung mementingkan hasil atau kemenangan.

Memang kemenangan itu penting, tapi bukanlah segalanya, kecuali bagi manajer yang lebih suka "menjaga nama besar" atau senang mencari aman saja, tapi merusak keindahan sepakbola.

Kembali lagi membahas leg pertama babak perempat final yang menghibur penonton dengan 14 gol atau rata-rata ada 3,5 gol pada setiap pertandingannya.

Meski total gol yang tercipta pada leg pertama ini tinggi, tapi cukup banyak juga "gol beruntung"-nya. Berikut ini klasifikasi 14 gol yang tercipta pada leg pertama tadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline