Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Lucinta Luna Capres atau Cawapres, Mungkin Saja Cair?

Diperbarui: 26 Maret 2018   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: tribunnews.com

Lucinta Luna capres? Lucinta Luna cawapres?

Sampai saat ini belum ada wacana politik kocak ala Srimulat "Lucinta Luna Capres" atau "Lucinta Luna Cawapres", namun kalau berdasarkan kemungkinan seperti dikatakan oleh sebagian pihak bahwa mungkin saja "Indonesia Bubar 2030", maka mungkin juga nantinya ada wacana politik "Lucinta Luna Capres" atau "Lucinta Luna Cawapres".

Dalam politik segala hal masih mungkin bisa terjadi, karena politik itu cair. Bukankah hal ini cukup sering dikatakan oleh para politikus?

Tinggalkan sejenak pameo-pameo tadi, dan kembali bahas kemungkinan adanya wacana politik kocak ala Srimulat "Lucinta Luna Capres" atau "Lucinta Luna Cawapres".

Tapi siapa sebenarnya Lucinta Luna? Apakah ia seperti "politikus karbitan" yang namanya selama ini tidak pernah beredar di belantara jagat politik nasional, tapi tiba-tiba muncul dan dikatakan layak menjadi cawapres, bahkan capres?

Lucinta Luna bukan seorang politikus, baik politikus yang selama ini sudah dikenal oleh masyarakat maupun "politikus karbitan" yang sedang diusahakan agar dikenal oleh masyarakat, tapi ia hanya seorang penyanyi dangdut yang saat ini namanya sering menghiasi media sehubungan dengan adanya isu transgender.

Lucinta Luna membantah dirinya seorang transgender, juga mengadakan sayembara dengan hadiah Rp 1 miliar. Menurutnya isu-isu tadi telah merugikannya, tapi ia pun kebingungan karena akibat isu transgender tadi dirinya pun kini kebanjiran job.

"Banyak banget tawaran isi acara ini itu. Pusing ya kaka-kaka managerku ditelponin tyuzz" kata Lucinta Luna seperti dikutip dari style.tribunnews.com.

Secara strategi dan taktik boleh dibilang siapapun yang berada di belakang isu transgender Lucinta Luna ini tak kalah, bahkan bisa jadi lebih unggul dari strategi dan taktik politikus yang berkait dengan capres, cawapres dan Pilpres 2019.

Transgender pun mengingatkan masyarakat pada pameo "politik itu cair", karena bisa berubah-ubah dari lelaki menjadi perempuan atau sebaliknya.

Setelah mengetahui siapa Lucinta Luna, dan kemungkinan adanya wacana politik kocak ala Srimulat "Lucinta Luna Capres" atau "Lucinta Luna Cawapres", bagaimana dengan tanggapan masyarakat? Diperkirakan sebagian ada yang terkejut, kaget, bisa juga geli sambil mengatakan ada-ada saja, mosok ada wacana politik seperti itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline