Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Tiga Hal yang Lucu Setelah Babak Kedelapan Berakhir

Diperbarui: 20 Maret 2018   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: chess24.com

Ada tiga hal yang lucu atau setidak-tidaknya cukup lucu setelah babak kedelapan turnamen catur Berlin Candidates berakhir tadi malam.

Lucu itu relatif? Mungkin ada sebagian pihak yang mengatakan seperti itu, seperti halnya cantik dan ganteng juga relatif. Tapi anggap saja ada 3 hal yang lucu terkait turnamen catur Berlin Candidates setelah usai babak kedelapan ini.

Babak kedelapan tadi hanya menghasilkan satu kemenangan saja yang terjadi di partai antara dua pecatur Rusia, yaitu Alexander Grischuk dan mantan juara dunia Vladimir Kramnik, sementara tiga partai catur lainnya berakhir imbang atau remis.

Tiga Hal Yang Lucu (chess24.com)

 Setelah babak kedelapan tadi berakhir pecatur Amerika Serikat Fabiano Caruana pun tetap memimpin klasemen sementara Berlin Candidates.

tiga Hal yang Lucu (chess.com)

Apakah Fabiano Caruana masih tetap memimpin klasemen hingga babak akhir? Masih ada enam babak yang tersisa, dan jika pecatur Amerika Serikat ini keluar sebagai pemenangnya, maka ia akan menantang pecatur Norwegia juara dunia Magnus Carlsen di London bulan November 2018 nanti.

Federasi Catur Amerika Serikat sudah merindukan lahirnya juara dunia catur setelah pecatur genius dan eksentrik Bobby Fischer meraih gelar juara dunia tersebut pada tahun 1972 di Reykjavk, Eslandia mengalahkan pecatur Uni Sovyet Boris Spassky.

Adapun tiga hal yang lucu setelah usai babak kedelapan tadi adalah sebagai berikut:

Pertama, ada tiga peserta turnamen catur ini yang telah mengalami tiga kekalahan, yaitu Wesley So, Levon Aronian dan Vladimir Kramnik. Kasihan, terutama Levon Aronian yang sebelumnya diunggulkan akan menantang juara dunia Magnus Carlsen. Pecatur Armenia ini pun menempati peringkat buncit atau terakhir klasemen sementara.

Kedua, pecatur China Ding Liren delapan kali bermain delapan kali remis! Oh, my god...seharusnya Federasi Catur Dunia (FIDE) membuat aturan yang menghukum pecatur yang senang bermain remis dengan mengurangi Elo Ratingnya.

Ketiga, pada pertandingan antara dua pecatur Amerika Serikat, yaitu Wesley So dan Fabiano Caruana buah catur yang tersisa di atas papan catur hanya tinggal buah catur Raja saja. Hal ini jarang terjadi pada pertandingan catur tingkat tinggi.

Demikianlah tiga hal yang lucu atau setidak-tidaknya cukup lucu yang terjadi hingga babak kedelapan turnamen catur Berlin Candidates. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline