Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Pecatur Amerika Serikat Fabiano Caruana Berada di Atas

Diperbarui: 19 Maret 2018   05:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: lichess.org

Pecatur Amerika Serikat Fabiano Caruana memimpin klasemen sementara Berlin Candidates setelah di babak ketujuh yang berlangsung semalam sukses menundukkan pecatur Armenia Levon Aronian.

Meski bermain dengan buah catur hitam, pecatur Amerika Serikat Fabiano Caruana tetap tenang menghadapi serangan lawan yang bernafsu ingin mengalahkannya.

Levon Aronian terus membombardirnya dengan memajukan pion di depan Raja, tapi pada langkah 37 pecatur Armenia ini akhirnya menyerah kalah.

Kemenangan yang berharga tadi mengantarkan pecatur Amerika Serikat Fabiano Caruana memimpin klasemen sementara Berlin Candidates dengan 5 poin.

Perjalanan masih jauh atau masih ada tujuh babak lagi yang harus dijalaninya untuk menantang juara dunia Magnus Carlsen di London bulan November 2018 nanti, dengan catatan tetap memimpin klasemen hingga babak akhir.

Sementara pecatur Amerika Serikat lainnya Wesley So justru tenggelam di peringkat bawah setelah kalah melawan pecatur Rusia Sergey Karjakin. Hanya 2,5 poin yang berhasil dikumpulkannya hingga saat ini. Sebaiknya ia melupakan mimpinya untuk merebut gelar juara dunia dari pecatur Norwegia, Magnus Carlsen.

Jika Sergey Karjakin meraih kemenangan di babak ketujuh, tidak demikian halnya dengan dua pecatur Rusia lainnya. Alexander Grischuk bermain remis dengan pecatur Azerbaijan Shakhriyar Mamedyarov, sedangkan Vladimir Kramnik yang diperkirakan mampu menundukkan pecatur China Ding Liren remis juga.

Remis lagi, remis lagi...tujuh babak berturut-turut pecatur China Ding Liren hanya bermain remis seakan ingin mengikuti jejak pecatur Belanda Anish Giri yang sering bermain remis pada sebuah turnamen catur. Namun Anish Giri belakangan bisa mencetak kemenangan, tapi kini muncul penggantinya.

Seharusnya Federasi Catur Dunia (FIDE) menghukum pecatur yang bermain remis lima kali berturut-turut pada sebuah turnamen catur resmi yang diselenggarakannya.

Misal, pecatur yang bermain remis lima kali berturut-turut dikurangi Elo Ratingnya sebanyak 5 poin, enam kali dikurangi 10 poin, tujuh kali dikurangi 15 poin.

Jika semua partai yang dimainkannya pada sebuah turnamen catur resmi berakhir remis dikurangi 25 poin dan satu kali tidak boleh ikut turnamen FIDE berikutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline