Pertandingan ke 23 Liga Spanyol Barcelona bertandang ke kandang Sevilla. Real Madrid saat ini menempati urutan pertama klasemen sementara. Barcelona wajib memenangkan pertandingan melawan Sevilla jika ingin mengambil alih singasana klasemen. Menurut prediksi saya sebelumnya Messi Akan Meledak, tapi satu jam sebelum pertandingan dimulai mata saya sudah mulai ngantuk di depan layar kaca televisi. Meskipun demikian saya masih sempat menyaksikan pertandingannya. Berikut ini jalannya pertandingan dan pendapat saya:
- Pemain Sevilla langsung menekan setiap pemain Barcelona yang menguasai bola begitu wasit meniup peluit tanda dimulainya babak pertama. Taktik yang bagus, karena selain menekan, pemain-pemain Sevilla memiliki kecepatan yang cukup tinggi untuk menutup ruang yang kosong.
- Bola pun lebih sering berkutat di lapangan tengah. Cenderung tidak ada serangan yang membahayakan kedua gawang selama 10 menit pertama. Tumben Barcelona belum kebobolan, kata saya dalam hati sedikit lega. Menurut pengamatan saya selama ini, jika Barcelona tidak kebobolan 5-10 menit pertama pertanda bagus.
- Baru saja saya sedikit menarik nafas lega, Barcelona kebobolan menit ke 14 lewat tendangan pemain belakang Sevilla, Alberto Moreno.
- Memang gol ini tercipta karena ada defleksi sehingga bola yang menyentuh kaki Bartra berbelok arah, meski Valdes sudah siap untuk mengantisipasinya. Tapi proses terjadinya gol itu yang bikin saya geleng-geleng kepala. Ada delapan pemain Barca (sembilan dengan kiper) berada di dalam kotak pinalti, tapi pemain Sevilla masih bisa melakukan kombinasi satu dua sebelum gol itu tercipta.
- Sevilla unggul 1-0, tapi untunglah 20 menit kemudian Sanchez berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan kepalanya setelah menerima umpan dari tendangan bola mati yang dilepas Messi. Untung lagi Barcelona, sebab gol Sanchez boleh dibilang berbau off side, jika dilihat dari tayangan ulang.
- Sebelumnya pun saat skor masih 1-0, Barcelona beruntung serangan balik Sevilla tidak berbuah gol, karena tendangan penyerang Sevilla masih melebar. Jika gol, dan skor sempat 2-0, Barcelona merana dan terhina.
- Setelah skor 1-1 Barcelona mulai sedikit menguasai jalannya pertandingan, dan menjelang babak pertama berakhir, melalui serangan balik yang cepat Barcelona mencetak gol keduanya lewat tendangan geledek Messi dari luar kotak pinalti.
- Hujan dan angin yang cukup kencang mewarnai jalannya pertandingan. Air pun mengguyur lapangan dan Messi dengan kontrol bolanya yang baik, sedikit mengangkat bola ke atas (sekitar 20-25 cm) setelah menerima umpan dari Pedro, kemudian Messi pun menghajarnya...boom!. Bersarang telak di sisi kiri penjaga gawang Sevilla.
- Skor 2-1 untuk keunggulan Barcelona, dan tak lama kemudian wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama.
Istirahat 15 menit, tapi mata saya sudah ngantuk. Makdarit (maka dari itu), saya pun tertidur dan tidak menyaksikan jalannya pertandingan babak kedua. Baca berita ada tambahan dua gol dari Messi dan Fabregas, sementara Sevilla tidak mampu mencetak gol di babak kedua. Barcelona pun menang dengan skor akhir 4-1. Meskipun demikian Barcelona masih mungkin merana dan terhina musim ini berdasarkan pengamatan saya atas jalannya pertandingan babak pertama tadi. Barcelona secara keseluruhan masih tumpul, dan mengingat gol pertama di mana pemain Sevilla mampu melakukan kombinasi satu dua di dalam kotak pinalti, sementara ada 9 pemain Barcelona di sana, lini pertahanan Barcelona masih rapuh. Jika tidak ada perbaikan yang signifikan di lini pertahanan, sangat mungkin Barcelona kembali merana dan terhina musim ini.
*****