Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

[100% CATUR] Benteng vs Pion

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14316219312002145071

Penggemar catur yang baik hati, tidak sombong dan tidak lupa berdoa sebelum makan di manapun Anda berada, seperti sudah disebutkan pada tulisan sebelumnya bahwa babak akhir dalam permainan catur merupakan babak yang lebih sulit dibanding babak awal maupun babak tengah.

Di antara yang lainnya babak akhir Benteng diberi perhatian lebih disebabkan sering ditemui dalam permainan babak akhir. Untuk kali ini kita akan membahas babak akhir Benteng Vs Pion (Bidak).

Markiper (mari kita perhatikan) diagram catur di bawah ini:

13746949141888204674

  • Putih giliran melangkah.
  • Posisi Raja putih jauh dari Benteng dan bidaknya. Demikian pula posisi Raja hitam jauh dari kedua bidaknya (a2 dan f2).
  • Benteng putih berhadapan dengan dua bidak hitam dan Benteng putih tak mungkin dalam waktu yang bersamaan memakan kedua bidak hitam ini yang selangkah lagi promosi.
  • Dengan kata lain jika Benteng putih memakan salah satu bidak hitam yang ada, bidak hitam lainnya akan promosi jadi Menteri.
  • Putih memiliki sebuah bidak di lajur g, tapi perjalanannya masih jauh menuju petak promosi dan Raja hitam masih bisa mengejar atau mencegahnya.

1374694937831187797

  • Apa yang harus dilakukan oleh putih?.
  • Seperti apa langkah terbaik putih?.
  • Be1-c1!

13746949611924628322

  • Tujuan langkah Benteng putih ini mencegah Raja hitam mengejar bidak putih menuju petak promosi. Raja hitam tidak bisa lagi menyeberangi lajur c yang saat ini sudah dibatasi oleh Benteng putih.
  • Langkah hitam selanjutnya mendekati kedua bidaknya atau mendukung bidak hitam tersebut promosi jadi Menteri, Ra6-b5.
  • g3-g4 .... Rb5-b4
  • g4-g5 .... Rb4-b3
  • Jika putih g5-g6, permainan berakhir remis, sebab langkah hitam selanjutnya, Rb3-b2.
  • Bc1-f1!

1374694982642583659

  • Dengan tujuan mencegah Raja putih menempati petak b2. Jika hitam Rb3-b2, putih Bf1xf2+, kemudian Bf2xa2 dan bidak putih promosi jadi Menteri.
  • Raja hitam tidak boleh melangkah ke petak b2 atau petak lain sepanjang baris b agar terhindar dari skak Benteng putih.
  • Rb3-c3, mendukung bidak hitam f2 promosi.
  • g5-g6 .... Rc3-d3

1374730815712657341

  • Jika putih g6-g7, hitam Rd3-e2 dan permainan akan berakhir remis, meski bidak putih promosi jadi Menteri (g7-g8M, Re2xBf1), sebab Raja putih jauh dan bidak hitam berada di lajur f. Jika bidak hitam berada di lajur c dan Raja hitam berada di dekatnya, permainan pun akan berakhir remis.
  • Tentu saja langkah putih selanjutnya bukan g6-g7, melainkan...
  • Bf1-a1!

13746950031852586834

  • Mencegah Raja hitam menuju petak e2 dengan ancaman Ba1xa2+, kemudian Ba2xf2 dan bidak putih promosi jadi Menteri.
  • Raja hitam terpaksa mengejar Benteng putih atau mendekati bidak hitam a2 dan menghindari petak sepanjang baris b dari ancaman skak Benteng putih.
  • Langkah hitam selanjutnya, Rd3-c3
  • g6-g7 .... Rc3-b2
  • Pada posisi ini, Garis Diagonal a2-g8 menghubungkan bidak hitam di petak a2 dan petak g8 (petak promosi bidak putih).

13746950831573334799

  • Ba1xa2+!
  • Putih menang.

Gens Una Sumus.

*****

sumber gambar: wikipedia.org




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline