Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

The Guns of Navarone (4)

Diperbarui: 30 Oktober 2015   05:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita lanjut lagi Trik dan Problem Catur yang Sederhana dalam serial "The Guns of Navarone" yang sudah memasuki edisi 4.

Makdarit (maka dari itu), langsung saja kita perhatikan diagram catur di bawah ini:

  • Perbedaan yang cukup mencolok antara meriam putih (Md1, Gb3 dan Gf4) dan meriam hitam (Md8, Gd7 dan Ge7) terletak pada posisinya.
  • Meriam putih lebih aktif, dan mengancam pertahanan lawan.
  • Putih yang giliran melangkah memanfaatkan meriam-meriamnya yang lebih aktif ini untuk memperoleh keunggulan posisi dan materi buah catur.
  • Be5xGe7! ... Md8xBe7
  • Gf4-d6

  • Apa pertimbangan langkah pertama putih tadi, Be5xGe7
  • Sebelumnya putih telah memperhitungkan kekalahan kualitas perwiranya tidak akan berlangsung lama setelah meriamnya menempati petak d6.
  • Di samping itu putih melihat keterikatan antara Menteri hitam dan Gajah hitam (Gd7), di mana Menteri hitam memiliki ketergantungan terhadap petak e6 dan f7, jika ingin tetap terkoneksi dengan Gajah hitam di petak d7 (Gd7).
  • Sementara petak e6 dan f7 tersebut disorot oleh meriam Gb3.

  • Hitam menyerah kalah.
  • Menteri hitam tidak mampu lagi melindungi Gajah hitam di petak d7 (Gd7) dari ancaman Menteri putih di petak d1 (Md1).
  • "Meriam Benteng Navarone" putih lebih mengerikan dibanding meriam hitam.

Gens Una Sumus.

*****




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline