Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Jokowi dan Lionel Messi

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14316225201602081601

Lionel Messi, bintang Barcelona yang selama ini dikenal baik hati dan tidak sombong sedang menghadapi masalah terkait dugaan penggelapan pajak sebesar 4 juta euro (2007-2009).

Bukan hanya itu, otoritas pajak Spanyol pun kemungkinan akan memperluas investigasi pembayaran pajak Messi dari tahun 2010-2012.

Joko Widodo alias Jokowi boleh dibilang sebelas dua belas dengan Messi dalam hal nilai positif diri yang melekat dan dikenal oleh masyarakat. Keberpihakan kepada wong cilik, tak segan kerja langsung turun ke lapangan (blusukan), jujur, bukan pejabat yang doyan korupsi adalah contoh nilai positif diri yang ada pada Jokowi.

Apakah Gubernur DKI Jakarta ini sedang menghadapi masalah yang cukup besar?. Tadinya diperkirakan iya, terkait masalah normalisasi Waduk Pluit. Beritanya hampir tiap hari menghiasi media massa, bahkan ada sebagian pihak yang menjadikannya barometer kepemimpinan Jokowi terhadap gagal atau suksesnya menangani masalah ini.

Mungkin media massanya kurang kerjaan atau tidak ada lagi berita yang laku dijual, atau nama Jokowi (dan Ahok) merupakan magnet berita, tiap hari ada saja berita tentang Jokowi (dan Ahok) terkait masalah normalisasi Waduk Pluit.

Tapi sekarang ini berita seputar normalisasi Waduk Pluit tidak lagi dominan menjadi berita. Entah masalahnya sudah selesai atau belum, berita hangatnya sudah ganti.

Topik atau masalah yang diangkat saat ini berkaitan dengan PRJ (Pekan Raya Jakarta). Ada PRJ Kemayoran dan PRJ Monas.

Mungkin berita dugaan penggelapan pajak yang menimpa Messi pun tak lama lagi akan berganti. Misalnya mengangkat berita dugaan Messi selingkuh dengan perempuan lain, atau Messi yang terlihat alim dan pendiam itu ternyata libido seksnya tinggi. Diduga kuat orang yang penampilannya alim dan pendiam itu biasanya...hmmm.

Mungkinkah?. Kalau ada bahan yang bisa diolah untuk dijadikan berita, mengapa tidak?. Bahkan ada atau tidak ada pun bisa dijadikan berita. Yang penting sosoknya Jokowi dan Messi, magnet berita yang laku dijual.

Dari normalisasi Waduk Pluit ke PRJ, dan dari PRJ entah ke mana lagi.

*****

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline