Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Argentina dan Jerman di Babak Final Piala Dunia 2014

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14048872621726381031

Pertandingan babak semifinal Piala Dunia 2014 antara Brasil dan Jerman hasil akhirnya sudah diketahui, yaitu 1-7 dan Brasil menangis di rumahnya sendiri.

Di babak final Jerman akan bertemu pemenang babak semifinal lainnya, yaitu antara Belanda dengan pemain bintangnya Arjen Robben dan Argentina mengandalkan pemain yang 4x berturut-turut terpilih sebagai pemain terbaik dalam sebuah pertandingan, siapa lagi kalau bukan Lionel Messi.

Jalannya pertandingan babak pertama antara Belanda dan Argentina.

Begitu wasit meniup peluit tanda dimulainya babak pertama, Belanda langsung mengambil inisiatif untuk menguasai jalannya pertandingan.

Perpindahan bola dari kaki ke kaki, baik ke sisi sayap kiri dan kanan bergantian dilakukan dengan Sneijder titik sentralnya sebagai pengatur serangan.

Tapi meski Belanda cenderung menguasai jalannya pertandingan, gol pertama justru dicetak oleh Argentina lewat tendangan keras Lionel Messi dari luar kotak pinalti.

Belanda meningkatkan serangannya untuk mengejar ketinggalan golnya. Beberapa peluang emas pun didapat, tapi gol penyama kedudukan tak jua kunjung datang hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Louis Van Gaal pelatih Belanda tetap menginstruksikan anak asuhnya untuk terus menekan dan menekan lini pertahanan Argentina di babak kedua.

Praktis babak kedua ini dominan dikuasai oleh Arjen Robben dan kawan-kawan. Peluang emas Belanda yang mengancam gawang Argentina beberapa kali terjadi, tapi lini pertahanan Argentina cukup solid di babak semifinal ini, bahkan melalui skema serangan balik, Argentina menambah pundi-pundi golnya.

Messi kembali mencetak gol yang indah setelah melewati beberapa pemain Belanda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline