Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Dugaan Ruhut Sitompul dan Fadli Zon

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14190510122080917706

Mantan presiden SBY masih mengikuti perkembangan ekonomi Indonesia, termasuk gejolak ekonomi akibat jatuhnya nilai rupiah, dan SBY merasa disalahkan atau dijadikan "kambing hitam" atas situasi ekonomi saat ini.

Ruhut menduga ada yang ingin mengadu domba antara presiden Jokowi dan SBY.

"Yang menyalahkan Pak SBY ini pasti pihak ketiga yang mau mengadu domba. Dia mau merusak hubungan baik Pak SBY dengan Jokowi," kata Ruhut DI SINI.

Cem mana pula dengan dugaan Fadli Zon?.

Terakhir saya baca berita dugaan Fadli Zon berkaitan dengan rencana Menteri BUMN Rini Soemarno yang ingin menjual gedung kementerian BUMN.

Dugaan Fadli Zon, setelah menjual gedung kementerian, BUMN pun akan dijual, dan dugaan tersebut tersirat dalam kata “ jangan-jangan “.

Saya sudah berusaha mencari berita tentang dugaan Fadli Zon terkait terpuruknya nilai mata uang rupiah, dan kaitannya dengan kesalahan pemerintahan SBY selama 10 tahun, maupun pemerintahan Jokowi saat ini, tapi tak jua menemukan.

Meski tidak menemukan berita tentang dugaan Fadli Zon, dan hanya mendapat dugaan Ruhut Sitompul saja, saya tidak kecewa. Untuk apa?.

Saya pun tahu, bukan hanya Ruhut Sitompul dan Fadli Zon saja yang boleh menduga di dunia ini. Pembaca yang baik hati dan tidak sombong pun boleh.

Dugaan apa yang ada di benak pembaca saat ini setelah membaca tulisan ngalor ngidul yang membahas dugaan Ruhut Sitompul dan Fadli Zon serta merosotnya nilai mata uang rupiah yang dikaitkan dengan SBY dan Jokowi?.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline