Di jalanan
kita berseru-seru tentang ketidakadilan
tanah negeri yang tergadai
janji kemakmuran yang tak sampai
di antara para petani, kaum buruh dan miskin kota
Di jalanan
kita kantongi kerikil-kerikil melawan iblis
Enyahlah, kau! Pergilah, Kau!
Tapi kantong-kantong kerikil tak berdaya
Kita butuh batu-batu
Sebab ada banyak kepala batu