Puisi ini sengaja aku tuliskan saat bermalam di rumah sepi
Sepi selalu menghidangkan perjamuan puisi buat malamku
Yaitu keratan bulan, agar setiap baitku menembus kelam
Kemudian minuman yang terbuat dari air mataku sendiri
Berharap dapat aku seduh segala sedihku
Sehingga seluruh komposisi perjamuan puisi menjadi utuh
Terdapat tiga bait puisi
Dibait pertama,
Aku menceritakan tentang medan perang
Mereka sangat sabar menabur warna terang pada medan yang gulita