Lihat ke Halaman Asli

Musik Klasik

Diperbarui: 17 September 2016   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berawal dari jemari yang putus

Ia kembali merajut seuntai lampu-lampu remang

yang berkibar diatas wajahnya

Tapi Matanya masih melambung diatas kanvas berkerudung gelap

Ada nafas yang masih terisak

Diantara dua samudra yang kering

Dan Ia masih pilu

akan terik yang besok akan menuggu

kini music klasik bermain dengan senandung irama pembuka

mengawali jiwa-jiwa lembut dengan sentuhan tali-tali halus yang bergetar

penuh sejuk mencari lamunan kegelapan yang akan bersamanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline