Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rohman

for reading, for undersanding

Manusia Itu Kakeknya Iblis

Diperbarui: 7 Mei 2017   05:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjadi manusia, tanpa
rasa congkak
Memburu tapi bukan harimau
Kau hanya seekor keledai dungu
Penyembah dunia dan nafsu

Polesan kata berbau anyir,
Berbaju kemunafikan
Berjas kelicikan
Berdasi kerakusan
Bersepatu kebohongan
Gontai kaki pun menyiratkan kepalsuan

Oooooh...... Manusia
Bahkan kau lebih kejam,
dari setan sekalipun
Iblis berbisik kegirangan, bahwa
tugas mereka akan selesai
Melihat perangai busuk kau, yang iblis pun
kaget dan lebih buruk dari perkiraan
Iblis berkata : Tuhan, kami lelah dan ingin bersholawat....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline