Lihat ke Halaman Asli

"Mengapa, Aku Mencintaimu"

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau lahir dari Rahim seorang ibu

Yang tersenyum saat engkau menangis

Yang tak ingin engkau terjatuh dan terluka

Yang ingin engkau hidup bahagia dalam damai

Sejuta asa tersimpan di dalam dada

Bisakah meraih dan mengajak meniti dunia

Melintasi jembatan yang berliku dan panjang

Melewatigelombang pasang dan surut ditengah samudra.

Asa seakan tak pernah berhenti, segenap do’a dan usaha

Berlari melintasi segala rintangan yang tidak akan pernah berhenti

Walauzaman memberikan pilihan terbaik dan juga terburuk

Karena engkau adalah “ anugerah terindah dariTuhan”.

Yogyakarta, 30 Nopember 2013

“Afnizar hasan”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline