Lihat ke Halaman Asli

"Bila Palu Tidak Lagi Bersuara"

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berjuta-juta mata terpanatanpa dapat berkedip

Seperti halilintar di siang bolong tanpa hujan dan badai

Apa yang terjadi wahai bangsaku

Apa yang terjadi dengan tanah airku

Jatuh tanpa ada yang dapat menahannya

Hancur sudah bagai debu-debu yang berterbangan.

Bila palu tidak lagi bersuara keadilan

Bila yang dipercaya mengkhianati

Bila salah tanpa ada rasa penyesalan

Bila rasa malu sudah menghilang dari kalbu.

Tuhan jangan engkau timpakan kesalahan pemimpin kami,

Pada rakyat yang tidak tahu betapa kayanya negeri tercinta ini

Pada rakyat yang tidak tahu tentang hukum bisa dibeli

Kini semua pintu cela terbuka tanpa penghalang.

Apalagi yang akan terucap “Bila Palu tidak lagi bersuara…?”

Yogyakarta,11/10/2013

Afnizar Hasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline