Lihat ke Halaman Asli

Yunuraji P

Orang biasa

[FAPI]Kembali

Diperbarui: 8 Juli 2015   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Yunuraji primadi, No 6

“Woooiii…Banguuunnn!!! Siang-siang gini udah kek kebo aja lu!! Katanya hari ini, kok malah tidur?” Seru salah seorang temanku membangunkanku.

“Apaan sih lu jok! Baru juga jam 7 lewat 15 menit juga hebohnya kagak ketulungan.” Kataku misah-misuh karena baru saja aku asik-asiknya bermimpi. “Lagian juga gue lagi asik mimpi indah nih.”

“Mimpi indah? Berarti lu selingkuh dong sama si indah.” Kata Joko. Akupun hanya bisa tersenyum kecut sambil mengucek-ucek mata.

“Lagipula, kenapa lu hari ini kok heboh banget sih? Emangnya lu gak punya kerjaan apa?” Tanyaku agak dumel sambil mengambil nyawa yang baru terkumpul.

“Emangnya lu gak sadar apa kalo ini hari apa?” Tanya joko balik. Aku langsung melirik kalender, terkejut dan begegas untuk menyiapkan diri. Joko hanya bisa terkekeh kecil.

“Lagian juga, kenapa lu baru bangunin gue? Harusnya lebih cepet lagi dong.” Keluhku setelah selesai berbenah.

“Gimana mau bangunin, orang lunya aja tidur kek beruang hibernasi.” Bela Joko

“Ah.., udahlah. Ayo kita berangkat!” Seruku sambil memeriksa barang-barang yang kubawa.

Sudah lama aku menunggu untuk hal ini, namun masih harus kutahan karena kesibukan harian ini menggangguku. Aku terus menunggu sembari memeriksa dan menyiapkan diri kalau-kalau aku melupakan sesuatu. Akhirnya setelah semua penantian ini, akupun bisa kembali pulang ke kampung tercinta.

************

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline