Lihat ke Halaman Asli

Ajirni

Guru Produktif ATPH

Menyelami Dunia Tanaman "SMKN 1 Simpang Mamplam Melakukan Kunjungan Edukasi ke Tempat Pembibitan Tanaman Hias dan Lahan Jagung

Diperbarui: 31 Agustus 2024   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : Ajirni

Merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi siswa/i Kelas XI dan XII Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK Negeri 1 Simpang Mamplam ketika mengunjungi tempat pembibitan Tanaman yaitu LESTARI GARDEN yang terletak di Ulee Gle Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya dan ke salah satu  lahan jagung masyarakat yang ada di Kecamatan Samalanga.  Aktivitas ini memungkinkan siswa untuk memahami langsung praktik dan teknik yang diterapkan dalam pembibitan serta pengelolaan lahan pertanian. Dengan terlibat langsung, siswa dapat mengamati proses mulai dari pemilihan varietas bibit yang unggul hingga teknik pemeliharaan tanaman yang efektif. Pengalaman lapangan ini memperdalam pengetahuan mereka tentang siklus hidup tanaman dan tantangan yang dihadapi petani dalam mengelola lahan mereka.

Selain itu, kunjungan ke lahan masyarakat juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang konteks lokal dan spesifikitas pertanian di berbagai daerah. Siswa dapat mempelajari metode pertanian yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat, serta inovasi yang diterapkan oleh petani untuk meningkatkan hasil panen. Interaksi langsung dengan petani dan pembibitan membantu siswa untuk lebih memahami kebutuhan dan masalah yang dihadapi dalam praktik pertanian, serta cara-cara praktis untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.

Kegiatan ini juga mendukung pengembangan keterampilan soft skill siswa, seperti komunikasi dan kolaborasi. Berinteraksi dengan petani dan profesional di lapangan memupuk keterampilan sosial dan kemampuan problem-solving yang penting dalam dunia kerja. Siswa dapat belajar bagaimana beradaptasi dengan berbagai situasi dan mencari solusi yang kreatif untuk tantangan yang dihadapi di lapangan.

Secara keseluruhan, kunjungan ke tempat pembibitan dan lahan masyarakat tidak hanya memperkaya pengetahuan teknis siswa tentang agribisnis tanaman, tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang realitas dunia pertanian. Pengalaman ini sangat penting untuk membentuk siswa menjadi profesional yang terampil, adaptif, dan siap menghadapi tantangan di industri agribisnis.

Selain manfaat teknis dan keterampilan yang sudah disebutkan, kunjungan ke tempat pembibitan dan lahan masyarakat juga memberikan siswa perspektif yang lebih luas tentang pentingnya keberlanjutan dan praktek ramah lingkungan dalam agribisnis. Siswa dapat melihat secara langsung bagaimana teknik-teknik pertanian berkelanjutan diterapkan, seperti penggunaan pupuk organik, metode pengendalian hama yang ramah lingkungan, dan teknik konservasi tanah. Pengetahuan ini sangat penting karena keberlanjutan menjadi fokus utama dalam pertanian modern. Dengan memahami dan menerapkan praktek-praktek tersebut, siswa tidak hanya akan menjadi lebih kompeten dalam bidangnya, tetapi juga akan berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.

Kunjungan ini juga membuka peluang bagi siswa untuk menjalin jejaring dengan para profesional di bidang agribisnis. Interaksi ini seringkali menghasilkan kolaborasi yang saling menguntungkan dan memberikan wawasan tentang berbagai jalur karir yang bisa diambil dalam industri agribisnis. Siswa dapat memperoleh informasi tentang peluang magang, pekerjaan, atau bahkan kemitraan dalam proyek-proyek pertanian, yang dapat menjadi langkah awal dalam membangun karir mereka di masa depan. Dengan membangun hubungan profesional yang kuat sejak dini, siswa meningkatkan peluang mereka untuk sukses di dunia kerja dan berkontribusi secara signifikan dalam sektor agribisnis.

Setelah berkunjung ke lahan jagung di masyarakat, siswa SMK Negeri 1 Simpang Mamplam dapat memperoleh berbagai ilmu yang sangat bermanfaat untuk pengembangan keterampilan dan pengetahuan mereka di bidang agribisnis tanaman. Berikut adalah beberapa aspek ilmu yang bisa didapatkan:

1. Pengetahuan Praktis tentang Budidaya Jagung

Siswa dapat mempelajari secara langsung teknik-teknik budidaya jagung yang diterapkan oleh petani, mulai dari pemilihan bibit unggul, teknik penanaman, perawatan tanaman, hingga proses panen. Mereka akan melihat bagaimana faktor-faktor seperti jarak tanam, pemupukan, dan pengendalian hama berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil jagung.

2. Pemahaman Terhadap Kondisi Lingkungan

Kunjungan ini memungkinkan siswa untuk memahami bagaimana kondisi lingkungan seperti jenis tanah, iklim, dan sumber air mempengaruhi pertumbuhan jagung. Mereka akan belajar bagaimana petani menyesuaikan praktik pertanian mereka dengan kondisi lokal untuk memaksimalkan hasil panen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline