Lihat ke Halaman Asli

Sedapnya Kue Betawi dari Tetangga

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Kuliner Indonesia memang tiada duanya. Dari Sabang sampai Merauke, banyak makanan unik yang menjadi ciri khas dari daerahnya masing-masing. Dan satu hal yang pasti juga, makanan Indonesia punya rasa yang istimewa.

Bicara tentang makanan, beberapa hari lalu saya dapat kiriman kue dari tetangga di rumah. Kebetulan tetangga saya itu orang Betawi asli, dan diberinyalah saya beberapa kue tradisional khas Betawi. Saya coba satu dua potong kuenya, benar-benar enak rasanya.

Kue-kue khas Betawi pemberian dari tetangga saya tadi menginspirasi saya untuk membuat tulisan ini. Mengupas setitik kecil dari besarnya kekayaan kuliner tanah Jakarta, khususnya untuk jenis kue tradisional atau yang sering disebut orang sebagai kue jajanan pasar.

[caption id="attachment_131562" align="aligncenter" width="300" caption="Uli khas Betawi"][/caption] Uli

Kue atau panganan ini dibuat dari bahan dasar beras ketan dan kelapa parut, yang dimasak dengan cara dikukus. Setelah matang dikukus, adonan uli itu ditumbuk hingga halus yang kemudian didinginkan dan disajikan dalam bungkusan daun pisang. Di kalangan tetangga dan teman-teman saya yang orang Betawi, ada gurauan yang bunyinya “bukan orang Betawi namanya kalau gak bisa bikin uli”. Rasa uli ini cukup gurih, dan akan semakin nikmat jika dihidangkan bersama minuman manis semisal teh atau kopi.

[caption id="attachment_131564" align="aligncenter" width="300" caption="Kue cucur, si coklat manis"][/caption] Kue Cucur

Barangkali, Anda yang tinggal di sekitar Jabodetabek sudah taka sing dengan kue cucur ini. Kue yang biasanya berwarna cokelat, yang pada bagian tengahnya lebih tebal dari pada tepi-tepinya. Kue ini masuk dalam kue manis dan juga punya rasa yang lezat. Kue cucur ini juga terbuat dari tepung beras.

[caption id="attachment_131567" align="aligncenter" width="300" caption="Gurih dan renyah kembang goyang"][/caption] Kembang Goyang

Kue yang satu ini juga tak kalah istimewa. Namanya yang “kembang goyang” cukup menggelitik. Jika ada pertanyaan kenapa namanya harus kembang goyang? Itu karena bentuknya yang seperti bunga atau kembang, dan harus digoyang-goyang – adonan besert cetakannya, ketika digoreng.Karena digoreng kering, kue ini cukup crispy dan renyah ketika disantap.

[caption id="attachment_131568" align="aligncenter" width="300" caption="Pesor yang mirip lontong"][/caption] Pesor

Nah, kalo yang satu ini tampilannya mirip dengan lontong. Biar begitu, pesor punya rasa yang lebih gurih dan pekat. Pesor ini biasanya dihidangkan ketika lebaran bersama opor ayam dan sayur sambal godok khas Betawi. Tapi, kalau mau sekedar icip-icip pesor ini bisa juga menyantapnya bersama dengan gongsengan kelapa atau serundeng.. ehm, dijamin leker.

Sebenarnya masih banyak kue khas Betawi lainnya yang spesial punya sepertikue cincin, kue cawan, kue putu, atau wajik. Dari sekian banyak kue khas Betawi, beberapa di antaranya masih bisa kita temukan dengan di sejumlah penjual kue tradisional. Tapi ada juga sebagian kue lainnya yang sudah sulit ditemukan di pasaran, kalau pun ada hanya bisa ditemukan di acara-acara khusus keluarga Betawi seperti hajatan atau pun hari lebaran.

Gambar: google

Blog saya : http://jurnal-ap.blogspot.com/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline