Lihat ke Halaman Asli

Aji Prakoso

Mahasantui

Pencak Silat Tidak Sama dengan Tawuran

Diperbarui: 20 Maret 2020   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum wr. wb
 Kali ini kita akan membahas sesuatu yang cukup menarik, yaitu tentang Pencak Silat. Ya, siapa sih yang tidak tahu dengan seni bela diri asli Indonesia ini yang sudah sangat mendunia?

Pencak Silat saat ini mempunyai tempat tersendiri di pertandingan cabang olahraga, baik nasional maupun internasional. Di Indonesia sendiri ada banyak aliran Pencak Silat, mulai dari seni, tarung, bahkan tenaga dalam. 

Di Indonesia tepatnya di Kalimantan biasa disebut dengan Silek (Silat), sedangkan di Jawa lebih dikenal dengan sebutan Pencak. Indonesia mempunyai induk organisasi untuk Pencak Silat yaitu Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), sedangkan untuk organisasi tingkat Internasional dikenal sebagai Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa (PERSILAT) yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Di tengah naiknya olahraga Pencak Silat, muncul polemik tentang PENCAK SILAT = TAWURAN, benarkah demikian? Setiap Perguruan Silat pasti mengajarkan tentang Akhlak, Budi pekerti, dan saling mencintai sesama Pesilat, bukan perguruan silat namanya jika mengajarkan tentang keburukan, saya yakin pembaca setuju.

Namun, kenapa masih sering terjadi yang namanya tawuran antar pesilat? Ada beberapa hal yang memungkinkan terjadinya tawuran sesama pesilat
1. Kesalahpahaman
2. Saling ejek, hingga emosi
3. Sebagai ajang pembuktian
4. Sebagai sarana penarik perhatian
5. Pemikirannya yang masih kekanak kanakan

Selain lima hal tadi, ada satu hal yang perlu digaris bawahi yaitu, semua perguruan silat tidak pernah melakukan tawuran, terus siapa yang melakukan tawuran? Yaitu oknum yang tidak bertanggung jawab dan yang pemikirannya idiot (masih anak anak).

Setiap pelatih tentu saja paham materi atau hal apa yang perlu disajikan untuk para siswanya, dan tentu saja pelatih akan mengajarkan yang baik, tidak ada pelatih atau guru yang buruk...

Oke itu saja saat ini, semoga manfaat. Have a nice day! :)
Wassalam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline