Lihat ke Halaman Asli

Kepenatan

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seorang laki-laki terdiam,

Takada sepatah kata yg tertuang,

Takada tulisan yg ia goreskan,

Seorang laki-laki termenung,

Terlintas dibenaknya untuk mengenang,

Terlintas dihatinya untuk mengulang,

Di satu sisi ia tersenyum,

Namun di sisi yg lain ia tersentak,

Ia tersadar akan keadaan sekarang,

Dimana ia tak mungkin lagi mengulang,

Mengulang semua kenangan, Mengulang semua secarik kebahagiaan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline