Lihat ke Halaman Asli

Perasaanku tentang Perasaanmu

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terbersit hasrat untuk selalu tersenyum akan semua tingkah lakumu,
terngiang pemikiran tentang bagaimana cara berpikirmu,

akan semua hal yang benar-benar aku inginkan,
akan semua pernyataan yang aku kemukakan,

apa ini semua telah berakhir???
tidak !!!! dan tidak.....

aku selalu percaya bahwa semua ini akan berlangsung selamanya,
berakhir saat maut benar-benar memisahkan kita,

tidak ada keraguan akan semua ini,
tidak ada pandangan miring yang pantas diperdebatkan,

ya,
aku telah memilihmu,
dan tuhan menuntun jalanku untuk meraihmu,

mendekapmu,
memelukmu,
merasakan hangatnya kasih sayangmu,

aku takkan melepasmu,
takkan membiarkanmu,
dan takkan pernah bisa melupakanmu,

wanita yang selalu aku impikan,
menjadi yang pertama saat aku membuka mata,
dan menjadi yang terakhir saat aku menutup malam,

perlahan aku telusuri ruang-ruang sunyi dalam kehidupanku,
ruang-ruang yang penuh dengan kata-kata merdu,
tetapi tak ada satupun kata yang dapat mewakilkan perasaanku tentang perasaanmu,

hai wanita,
tetaplah menjadi impianku,
tetaplah mengisi hari-hariku,
menjadi kenangan dalam suatu perjalanan hidupku,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline