Lihat ke Halaman Asli

Aji NurRohman

Mahasiswa IAIN JEMBER /FTIK/PAI/A7

Pagiku di Mana

Diperbarui: 3 April 2020   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxhere.com

Lantunan irama di hari itu.
Kutagih pagiku yang sempat kau rampas dari malammu.


Jika...
Harus serupa dengan hujan,
aku tak akan menangis
diri ini bersama daun malam.
Aku serupa rembulan di pagiku yang sempat kau rampas.
Rembulan itu sepertinya memilih kamu,

atau aku yang
terbengkalai oleh malammu.
Embun pagi, jika dikau bisa
banjiri malamnya. Aku bersukur.
Aku gembira.
Aku akan ada di setiap tangis malammu, namun hati ini beda denganmu. 

Aku selimuti malammu dengan gerahnya pagi ini.


(faizur Maulidi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline