Ketika masa kampanye pemilihan umum dimulai beberapa waktu yang lalu, saya menulis tentang sosok presiden idaman : http://politik.kompasiana.com/2014/03/18/sukarto-presiden-idaman-639104.html. Soekarto adalah sosok presiden imaginer yang saya dan barangkali juga banyak rakyat Indonesia dambakan. Namun ketika Pemilu Presiden dimulai, tidak seorang calon presiden pun yang bernama Soekarto.
Memang ada calon presiden yang mencoba mengadopsi gaya Bung Karno, mulai dari cara berpakaian sampai cara berorasi yang dimirip-miripkan dengan Tokoh Proklamasi tersebut. Bahkan entah kebetulan atau kesengajaan, Calon Wakil Presidennya pun memiliki nama yang sama dengan Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta, hanya dengan tambahan Rajasa. Maka seolah pasangan ini pun menjadi Dwitunggal gaya baru : Prabowo-Hatta.
Pasangan Prabowo-Hatta pun mengidentifikasikan diri sebagai penerus perjuangan Soekarno-Hatta, gambar-gambar kampanye-nya pun dibuat mendekati sosok Soekarno-Hatta. Memang cukup menarik, dengan penampilan seperti Soekarno-Hatta dan program mendekati program-program Soeharto, pasangan ini mestinya bisa memanifestasikan Soekarto dalam imaginasi saya. Namun, gerbong koalisi yang mengangkut pasangan ini rupanya terlalu gemuk dan sarat kepentingan, sehingga tampak lebih elitis daripada pro-rakyat sebagaimana yang selalu di-retorika-kan oleh pasangan ini.
Di sisi yang lain, Capres Joko Widodo alias Jokowi bersama dengan pasangannya Jusuf Kalla tampak lebih progresif dan berusaha tampil sebagai icon baru kepemimpinan di Indonesia. Meskipun diusung oleh PDI Perjuangan yang notabene partai pewaris PNI-nya Bung Karno, Jokowi justru tampil dengan gaya causal : baju kotak-kotak, tetapi dengan karakter kerakyatan yang memang mengalir dalam darah Jokowi justru lebih memikat. Didampingi Jusuf Kalla yang notabene mantan Ketua Umum Golkar, tokoh senior yang dikenal sebagai problem solver dalam beberapa masalah nasional, pasangan Jokowi-JK bahkan berani menabrak tradisi : Tidak memakai peci dalam gambar resmi surat suara. Inilah untuk pertama kalinya ada capres-cawapres yang tidak memakai peci.
Dengan keprogresifan pasangan Jokowi-JK tersebut muncul berbagai fitnah dan tuduhan, dari yang berbau SARA, antek asing, sampai yang terakhir, menjelang Pemungutan Suara Pilpres, Jokowi dikait-kaitkan dengan PKI, partai Komunis Indonesia, yang telah lama dikubur di bumi pertiwi ini. Namun kita patut bersyukur, karena rakyat kita semakin cerdas, semakin memahami yang mana loyang dan yang mana emas.
Saat tulisan ini dibuat, KPU telah menyelesaikan Pleno perolehan suara di 25 propinsi dengan keunggulan pada pasangan Jokowi-JK. Jika sampai selesainya pleno KPU untuk 33 propinsi Jokowi-JK unggul, maka pasangan inilah yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia tahun 2014-2015. Dan tampaknya akan seperti itu kejadiannya, berdasarkan perhitungan C1 dan DA1 yang dikompilasi oleh kawalpemilu.com.
Apakah Jokowi adalah sosok SOEKARTO, presiden imaginer saya yang menjadi pilihan rakyat? Wajah Joko Widodo itu ndeso, orangnya sederhana, merakyat, dan berasal dari Solo atau Surakarta, kata Soekarto dengan sisipan ra yang menegaskan, karta diambil dari bahasa Sanskertakṛta dan artinya secara harafiah adalah "pekerjaan yang telah dicapai" dari akar kata kṛ yang juga menghasilkan kata "karya" dalam Bahasa Indonesia. Namun dalam bahasa Jawa Kuna ada pergeseran semantik dan artinya menjadi "makmur, maju, sedang berkembang, ulung, sempurna. Dan tagline yang dibawa Jokowi-JK adalah Indonesia Hebat.
Semoga yang terpilih berdasarkan keputusan KPU adalah memang benar-benar presiden pilihan rakyat yang memiliki jiwa dan karakter SOEKARTO, presiden yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang hebat, makmur, maju, berkembang, unggul : Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghoffur. Negara yang gemah ripah loh jinawi, tata tentera, karta raharja.
Selamat kepada seluruh bangsa Indonesia yang telah memilih Presiden baru, untuk Indonesia Baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H