Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Puisi | Lelaki yang Menggenggam Api

Diperbarui: 21 Maret 2020   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Pixabay.com

LELAKI YANG MENGGENGGAM API

Di tengah kepanikan menghadapi musuh yang tak tampak
Lelaki ini membungkus diri dengan duri, sambil Menggengam api
Dalam derasnya berbagai regulasi, dia menantang arus
Hanya untuk menangguk simpati
..
Dengan memanfaatkan segala kesempitan, dia mencoba membakar emosi
Dengan segenggam api yang sudah disiapkan
Di saat semua orang meredam api perpecahan, yang disemburkan
Para pesulap negeri yang ingin mengubah keadaan menjadi ladang api
..
Lelaki yang tidak tahu diri ini, begitu pongah dengan kejumawaan
Memengaruhi massa berjubah untuk menjadi bagiannya
Dan memanfaatkannya hanya untuk meraih kekuasaan
Tanpa peduli situasi dan keadaan, yang dia lihat hanya dirinya sendiri
..
Lelaki yang tidak lagi bertahta, namun bergelimang harta
Menganggap dengan kekayaannya dia bisa membeli manusia
Dan selalu berkhayal kekuasaan ada dalam genggamannya
Lelaki yang menggengam api, ingin membakar keadaan lewat agama
Namun sialnya, api dalam genggamannya membakar dirinya sendiri
Sebelum kekuasaan sampai di tangannya.
..
Jakarta, Maret 2020

Nathanegara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline