Senang sekali membaca status Facebook Pak Ignasius Jonan, karena dari status itu sangat tergambarkan bagaimana dia mempersiapkan mental kalau jabatan yang diembannya suatu saat tidak lagi dijabatnya.
Makanya dia tidak pernah menduduki meja kerjanya selama dia menjabat sebagai Menteri ESDM, dengan tidak duduk dan kerja di meja tersebut menurutnya, dia tidak akan berat meninggalkan jabatannya. Seperti yang saya kutip dari wall Facebook nya dibawah ini.
TERIMA KASIH ATAS SEGALA DUKUNGAN
MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN
Ini meja dan kursi kerja Menteri ESDM yang tidak pernah sekali pun saya duduki dan saya gunakan selama menjabat. Saya lebih suka kerja di meja panjang, meja rapat yg sekaligus berfungsi sebagai meja kerja dan meja makan. Dengan tidak duduk dan kerja di meja menteri ini, saya tidak akan merasa berat jika suatu saat harus meninggalkan jabatan ini.
Dan momen itu tiba hari ini, Rabu 23 Oktober 2019. Bapak Presiden Jokowi telah menunjuk Pak Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM menggantikan saya. Saya ucapkan selamat datang dan selamat bekerja membangun sektor ESDM yang lebih baik.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mendukung tugas dan tanggung jawab saya sebagai Menteri ESDM. Mohon maaf jika di sana-sini masih terdapat kekurangan.
Terus bekerja dan mengabdi untuk Indonesia yang semakin baik. Sumber
Seperti halnya Ibu Susi Pudjiastuti yang tidak lagi masuk di Kabinet Jokowi periode kedua, ini menjadi pertanyaan dikalangan masyarakat, begitu juga dengan Pak Ignasius Jonan. Berbagai spekulasi pun berseliweran di sosial media.
Kedua Mantan Menteri Jokowi ini adalah orang-orang yang tergolong profesional, dengan kinerja yang bagus. Keduanya adalah pejabat negara yang aktif bekerja dilapangan, seperti halnya Presiden Jokowi, yang lebih banyak waktu kerjanya diluar kantor.
Wajar kalau Pak Jonan menuliskan bahwa meja kerjanya tidak pernah digunakan, karena dia lebih banyak kerja di meja rapat sekaligus meja makan dan meja kerja, selebihnya bekerja dilapangan. Bisa jadi Ibu Susi pun demikian, karena teladan yang diberikan Presiden pun begitu.