Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Dapat Tiga Kursi Menteri NasDem Urung Jadi Oposisi?

Diperbarui: 22 Oktober 2019   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surya Paloh - Tribunnews.com/Chaerul Umam

Sebetulnya Koalisi Partai yang berada di Pemerintahan tidak berbeda jauh dengan komposisi Partai koalisi pada Periode pertama Pemerintahan Jokowi, masuknya Gerindra kedalam Pemerintahan tidak membuat Koalisi Partai menjadi gemuk.

Pada periode 2014-2019, jumlah Partai yang ada diluar Pemerintahan ada tiga Partai, PKS, Gerindra, dan Demokrat. Sama seperti sekarang, kemungkinan besar Partai yang berada diluar Pemerintahan, PKS, PAN, dan Demokrat.

Apa sebetulnya yang dirisaukan NasDem, menyebut koalisi menjadi gemuk, apa iya dengan masuknya Gerindra kedalam Pemerintahan, secara otomatis Koalisi menjadi gemuk.?

Gerindra masuk secara tidak langsung menggantikan posisi PAN, yang saat ini berada diluar Pemerintahan. Tidak ada alasan sebetulnya untuk mengatakan koalisi menjadi gemuk, sehingga NasDem memilih untuk menjadi oposisi.

Seperti yang dilansir Kompas.com,  Partai Nasdem memberikan sinyal siap menjadi oposisi pada pemerintahan kali ini. Padahal, Partai Nasdem diketahui merupakan salah satu partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Sinyal tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh usai menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Menurut dia, bila semua partai politik mendukung pemerintah, Partai Nasdem siap menjadi oposisi.

"Kalau tidak ada yang oposisi, Nasdem saja yang jadi oposisi," kata Surya seperti dilansir dari Kompas TV, Senin (21/10/2019).

Dengan mendapatkan tiga kursi Menteri, harusnya NasDem secara posisi sudah jelas. Sama seperti Partai koalisi Pemerintah yang lainnya, bahkan mungkin NasDem nasibnya lebih baik dibandingkan yang lain, seperti Hanura, PPP, Perindo, dan PSI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline