Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Ada Konglomerat di Balik Pemindahan Ibu Kota?

Diperbarui: 29 Agustus 2019   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Okezone.com

Ada yang menduga alasan Pemindahan Ibu Kota sarat dengan kepentingan Bisnis dan Politik. Apakah benar demikian.? Mari kita tela'ah bersama kebenarannya, apakah ini hanya sekedar isu, atau sebuah kebenaran.

Rencana pemindahan Ibu Kota sudah diwacanakan sejak beberapa tahun yang lalu, bukanlah dilakukan lantaran Presiden Joko Widodo usai dinyatakan menang Pilpres periode 2019-2024.

Setelah Pilpres baru rencana tersebut dimatangkan, itu benar. Jadi bukan baru setelah Pilpres rencana Pemindahan Kota digulirkan. Seperti yang dikatakan pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, Rabu (28/8/2019).

"Pemindahan Ibukota itu kental nilai politik dan bisnis. Bisa saja ada dealpolitik sebelum Pilpres 2019. Dan itu hanya akan menguntungkan pihak-pihak tertentu,"

Sebelumnya Ujang beranggapan dilakukan lantaran Presiden Joko Widodo usai dinyatakan menang Pilpres periode 2019-2024.

Tidak salah juga Ujang Komarudin berpendapat demikian, namanya juga opini, apalagi posisinya sebagai pengamat politik, tentunya pendapatnya tersebut sah-sah saja, tinggal dibuktikan kebenarannya.

Masih menurut Ujang, isu adanya Konglomerat di Balik Pemindahan Ibu Kota, berdasarkan imformasi yang diterimanya, seperti yang dikatakannya,

"Kita dapat bocoran yang akan garap Agung Podomoro Group. Arahnya yang akan garap pengusaha yang dekat dengan pemerintah. Anggaran tak ada dipaksanakan. Ini yang menjadi rakyat curiga," pungkasnya

Kalau mengacu pada skema pembiayaan untuk pemindahan Ibu Kota tersebut, memang tidak bisa dipungkiri adanya keterlibatan swasta, dan itu artinya ada konglomerasi yang terlibat. Hal ini juga tidak bisa dipersalahkan, tinggal dilihat seperti apa keterlibatannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline