Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

SBY Protes Statement Prabowo

Diperbarui: 3 Juni 2019   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Tribunews.com

Adab memang lebih Utama dari Ilmu, makanya sebelum mempelajari ilmu dianjurkan terlebih dahulu untuk mempelajari Adab, Adab bisa meninggikan seseorang yang berilmu, sebaliknya orang berilmu tanpa beradab tidaklah mencerminkan tinggi Ilmunya.

Sehebat apapun para pendukung Prabowo mengagungkannya, tiba-tiba saja dimata masyarakat banyak seolah-olah Prabowo tidak menjunjung tinggi Adab, bahkan abai terhadap Adab. Ini terjadi saat beliau melayat kekediaman Almarhumah Ani Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (3/6/2019) sore.

Dalam suasan yang masih berduka, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), agak tersentak dengan statement Prabowo saat diwawancarai para wartawan, dalam wawancaranya dengan para wartawan sempat tercetus pernyataan Yang kurang elok dari Prabowo.

Prabowo menceritakan tentang dukungan politik Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono kepadanya pada Pilpres 2019, hal itu saat dia menjawab pertanyaan wartawan yang mengerubutinya, salah satu statement tersebut adalah sebagai berikut,

"Dan sangat cerdas sangat loyal, saya kira demikian, saya juga diberitahu ibu Ani mendukung saya, memilih saya 2014 dan 2019 milih saya, saya merasa saya dapat merasakan pak SBY saat ini," kata Prabowo Subianto.

Tak pelak lagi SBY pun protes statement Prabowo tersebut, setelah Prabowo pamit dengannya. Dihadapan para wartawan SBY mengatakan, Soal pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut Ani Yudhoyono memilihnya pada dua Pemilu, SBY merasa keberatan,

"Satu saja teman-teman, statment pak Prabowo yang kaitannya dengan politik yah tentang ibu Ani, please tidak disampaikan," kata SBY soal pernyataan Prabowo Subianto.

Memanglah secara Adab tidaklah patut menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan politik ditengah suasana yang masih berduka. Protes SBY tersebut tidak saja lewat ucapan, tapi secara gesture tubuh pun diperlihatkan SBY saat Prabowo mohon pamit, dengan mempersilahkan Prabowo segera meninggikan kediamannya.

Harusnya Adab seperti itu Prabowo sudah khatam, apa lagi beliau adalah Capres pilihan hasil Ijtima' Ulama, harusnya dia menerima berbagai masukan yang baik dari tentang berbagai Adab dari para ulama disekitarnya.

Wajar kalau SBY meminta, suasana yang kini masih dirundung duka tidak dikait-kaitkan dengan politik
SBY menilai pernyataan Prabowo Subianto soal pilihan politik Ani Yudhoyono sangat tidak elok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline