Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Kasihanilah Kivlan Zen, Berilah Dia Panggung

Diperbarui: 10 Mei 2019   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Tribunews.com

Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, S.IP, M.Si (lahir di Langsa, Aceh, 24 Desember 1946,  adalah seorang tokoh militer Indonesia. Ia pernah memegang jabatan Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI setelah mengemban lebih dari 20 jabatan yang berbeda, sebagian besar di posisi komando tempur.

Pada tahun 2016 Kivlan Zen menjadi Negosiator penting yang berhasil membebaskan 18 Warga Negara Indonesia dari penyanderaan yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf Filipina. Itulah sekelumit riwayat tentang Kivlan Zen, yang saya kutip dari Wikipedia.

Kivlan Zen ini tergolong sosok yang fenomenal, sehingga Presiden RI ke 4, KH.Abdurahman Wahid atau Gus Dur pernah membuat Kivlan Zen cukup kaget mendengar tudingannya. Dimana saat itu banyak terjadi konflik horizontal ditanah air.

Kivlan Zen dan Gus Dur

Menurut Gus Dur almarhum, konflik horizontal di sejumlah daerah di Indonesia, terutama di Ambon, terjadi karena "dikompori" tentara. Dalangnya Mayjen K. Tudingan Gus Dur ini membuat Kivlan tidak enak hati.

Tak pelak lagi tudingan Gus Dur tersebut membuat para wartawan memburunya ke Ciganjur, dan ingin menanyakan siapa Mayjen K yang dimaksud. Kivlan Zen sendiri juga Ikut menemui Gus Dur, untuk meminta penjelasan, Karena inisial K itu sangat identik dengan dirinya.

Dihadapan wartawan yang minta penjelasan Gus Dur, yang dihadapinya dengan santai dan tanpa beban, Gus Dur malah bertanya kenapa Kivlan Zen sampai datang kerumahnya, dengan guyon khasnya diapun menjelaskan,

"Saya sebut Mayjen K, kan bisa saja Mayjen Kunyuk. Bukan Mayjen Kivlan," ujar Gus Dur, lalu tertawa terbahak-bahak.

Para wartawan, tentu saja juga tertawa. Mayjen Kivlan ikut tertawa. Meski tidak lepas dan wajahnya kecut, persis orang yang makan jeruk kelewat masam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline