Kalau ini terjadi maka Prabowo terpaksa harus mengubur impiannya, tapi jangan dulu buru-buru marah membaca judul tulisan ini. Memang selisih itu terlalu tebal bagi Prabowo-Sandi, namun kalkulasi politik bukanlah matematik.
Selisih Elektabilitas Jokowi-Amin dengan Prabowo-Sandi sebesar 20%, itu berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 56,8-63,2%, sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 36,9-43,2%
Ini bukanlah klaim, tapi ini hasil survei terbaru yang dilakukan pada 18-26 Maret 2019 dan diikuti 1.200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8%. Klik disini
Sah-sah saja lembaga Survei memberikan prediksi, injury time bisa saja semua bisa berubah, tapi setidaknya prediksi ini bisa mengingatkan untuk diwaspadai. Toh tidak semua lembaga Survei yang hasil surveinya selisih Elektabilitasnya setebal LSI, jadi jangan panik dulu.
Memang berdasarkan hasil survei lembaga survei yang kredibel, kecuali lembaga survei internal kubu Prabowo-Sandi, memberikan kemenangan kepada pasangan Jokowi-Amin, dengan selisih diatas 11%, berbeda dengan hasil survei internal kubu Prabowo-Sandi, yang kesemuanya memenangkan Prabowo-Sandi.
Berbeda dengan hasil survei Polmark Indonesia, Jokowi-Ma'ruf hanya unggul tipis ketimbang pasangan Prabowo-Sandiaga dengan selisih 14,6%.
"Jokowi-Ma'ruf 40,4%, Prabowo-Sandiaga 25,8%. Sementara undecided voters 33,8 persen," kata Pendiri Pollmark Indonesia Eep Safullah dalam pemaparannya diskusi Daulat Pemilih di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin, 1 April 2019.
Eep menyatakan, sebanyak 31,5 persen dari total responden pemilih Jokowi-Ma'ruf menyatakan sebagai pemilih mantap. Sedangkan untuk Prabowo-Sandiaga, angka pemilih mantapnya adalah 20,5 persen. Klik disini
Meskipun dari dua lembaga survei ini berbeda selisih Elektabilitasnya, tapi point-nya tetap saja menang Jokowi-Amin. Jangan risau dulu, saya akan bagikan juga hasil survei yang prediksi selisih Elektabilitasnya memenangkan Prabowo-Sandi.
Berdasarkan hasil survei tersebut dirilis oleh Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) pasca debat keempat yang digelar Sabtu, 30 Maret lalu. Elektabilitas pasangan calon presiden (Capres) dan Cawapres Indonesia, Prabowo Subianto berhasil melampaui Joko Widodo (Jokowi) dengan angka terpaut 18,2 persen. Klik disini