Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Debat Capres Keempat Pertarungan Dua Kutub yang Berbeda

Diperbarui: 31 Maret 2019   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Debat Capres Keempat, Jokowi vs Prabowo (foto: Tribunews.com)

Debat Keempat yang dilakukan tadi Malam (30/03/19), Ballrooms Shangri-la Hotel, sangat menarik. Tampil dengan Jas yang lengkap Prabowo terlihat sangat elegant. Sementara Jokowi seperti biasanya tampil dengan kemeja putihnya.

Dengan dipandu lalu lintas Debat, Zulfikar Naghi dan Retno Pinasti Debat pun lancar tanpa kendala. Materi Debat yang diusung dengan Topik seputar, Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, juga Hubungan Internasional.

Isu topik ini adalah hal-hal keseharian yang dihadapi Jokowi selama 4,5 tahun pemerintahannya bersama JK, secara materi cukup dikuasainya. Artinya bukanlah sesuatu yang baru akan dia hadapi, tapi akan dia lanjutkan kalau Takdirnya kembali menjadi Presiden.

Bagi Prabowo, Isu tersebut mungkin akan dia hadapi kalau dia ditakdirkan memenangi kontestasi Pilpres 2019. Meskipun isu-isu tersebut sangat dekat dengan karirnya dulu dimiliter, namun secara aplikasinya belum semua sudah dia lakukan, mengingat karirnya dimiliter juga tidak berlangsung lama.

Dari empat segment Debat yang berlangsung tadi malam, saya melihat belum ada gagasan yang berarti dari Prabowo, padahal publik menunggu gagasan bernas darinya, apa yang menjadi perhatian Prabowo, masih seputar kebocoran anggaran, korupsi, dan larinya kekayaan Indonesia keluar negeri.

Apa pun pertanyaan yang diajukan Jokowi kepada Prabowo, selalu muara jawabannya kepada hal-hal tersebut. Ada kebosanan terhadap persoalan yang diulang-ulang oleh Prabowo, tidak ada solusi yang berarti yang dikemukakan Prabowo.

Memang apa yang dikatakannya adalah hal yang sedang dihadapi bangsa ini, dan harus diselesaikan secara bersama-sama, tapi publik sangat menantikan apa solusi yang akan ditawarkan Prabowo, seperti apa implementasinya jika dia menjadi penguasa di Republik ini.

Prabowo tidak perlu takut gagasannya akan digunakan lawan, jangan itu dijadikan alasan untuk tidak mengemukakannya kepublik, publik harus tahu seperti apa dia akan mengeksekusi gagasannya.

Sebaliknya, Jokowi disamping mengemukakannya gagasan, dia juga menyampaikan Cara mengeksekusi gagasannya, bahkan sebagian besar dari materi Debat tersebut sudah dieksekusinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline