Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Puisi | Lelaki yang Melukis Masa lalu

Diperbarui: 11 Desember 2018   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Pixabay.com


Lelaki paruh baya dengan salju dikepala, menatap lamat-lamat secara Samar tanpa kacamata..jauh diujung malam terseok dalam kelam masa depan

lelaki diujung senja dengan segala kekurangannya, saat muda menghabiskan waktu sia-sia, lelaki yang sudah renta sebelum masanya..teronggok disudut malam dengan sia-sia

Lelaki itu hanya bisa melukis masa lalu, masa terang cemerlang yang lalu lalang kehidupan tanpa tujuan, pada kertas kusam masa kini dengan penuh pilu

Lelaki yang pernah hidup tanpa Tuhan, yang sering mengutuk ketidakadilan, menerima nasib diujung senja tanpa kepastian

Berlembar-lembar kertas kusam dihabiskan, tidak satupun hasil goresan yang membekaskan lukisan masa lalu, yang tidak pernah muat dalam ingatannya

Terlalu banyak kesenangan dan kenikmatan yang direguk, tanpa rasa syukur, lelaki itu hanya tersungkur karena uzur belum waktunya

Jakarta, 111218

Ajinatha

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline