[caption caption="Gambar : jambi.tribunews.com"][/caption]
"Mau bekerja disano kami tidak tahu. Biasonyo kami berkebun. Sekarang apo nak digawekan kebun la habes dibakar orang," katanya.
Itulah penuturan Suku Anak Dalam (SAD) yang ditangkap Dinsosnaker Kota Jambi, yang sedang mengemis di Kota untuk mencari nafkah dan kehidupan yang lebih layak, karena hutan yang biasa tempat mereka hidup sudah habis terbakar. Sebelumnya diberitakan bahwa 5 SAD ditemukan masyarakat sedang mengemis dipinggir jalan, atas laporan masyarakat maka Dinsosnaker Kota Jambi membawa mereka kekantor.
Inilah dampak dari kebakaran hutan di Jambi, yang mengancam keberadaan Suku Anak Dalam (SAD), sebagaimana kita ketahui keberadaan SAD selama ini adalah komunitas masyarakat terasing yang hidupnya memang berpindah-pindah (nomaden), dari hutan satu kehutan lainnya, dan keberadaan mereka ikut melestarikan hutan, bagi mereka hutan adalah sumber kehidupan yang harus dilestarikan.
Ketika hutan habis terbakar, maka kehidupan mereka pun terancam. Menjadi pengemis sebetulnya bukanlah typikal SAD, bisa jadi karena sudah terdesak oleh keadaan, maka mereka pergi kekota untuk mengemis.
Yang lucunya disamping niatnya mau mengubah kehidupan ke kota, ternyata mereka juga ingin mencari Presiden Jokowi, mungkin mereka berpikir jika ingin ketemu Presiden, maka mereka harus ke kota, namun ternyata tidak menemukan Presiden Jokowi di kota, akhirnya karena keterpaksaan maka mereka meminta-minta dipinggir jalan.
Salah satu SAD dari 5 SAD yang bernama Mina, memberikan alasan kenapa mereka mengemis ke kota, seperti yang dikatakannya pada Tribun Jambi,
"Kami mau mencari hidup yang layak. Disano sudah sulit mencari duet. Mano keluargo aku ado yang mau nikah," itulah yang diungkapkan Mina, seorang Suku Anak Dalam (SAD) yang sebelumnya ditemukan oleh Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Jambi.
Sumber berita :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H