Ada yang beranggapan dengan ditahannya Anas Urbaningrum (AU), akan berdampak positif bagi Partai Demokrat (PD). Pendapat tersebut bisa dibenarkan tapi juga bisa dikatakan berdampak sebaliknya bagi PD, berdampak baik mungkin karena PD dianggap konsisten dengan Komitmen Pemberantasan Korupsi, sehingga PD tidak segan-segan menindak tegas kadernya yang diduga tersangkut korupsi.
Seperti yanh dikatakan Peserta Konvensi Partai Demokrat Irman Gusman pada Tribunnews.com, ia menilai penahanan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan memberikan dampak positif bagi Partai Demokrat. Ditahannya Anas akan menjadi bukti bahwa Partai Demokrat berkomitmen dalam upaya pemberantasan korupsi, kadernya yang terlibat pun disikat.
"Justru menurut saya, dengan Anas yang sudah mendapat proses hukum malah baik untuk Demokrat. Ini kan menunjukan komitmen dari Partai Demokrat," ujar Irman saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (12/1/2014).
Sebagaimana kita ketahui, beberapa kader PD sebelumnya sudah mendekam dibalik terali besi, mulai dari Nazaruddin Mantan Bendahara Umum PD, Anggelina Sondakh fungsionaris PD dan Andi Malarangeng. Kalau melihat dari beberapa tokoh-tokoh penting PD yang terjerat kasus korupsi ini, tentu dampaknya tidaklah terlalu baik bagi PD, dan nyatanya memang elektabilitas terperosok jauh kerangking bawah.
Jadi meskipun PD sudah memperlihatkan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi, namun hal itu tidak berdampak banyak bagi Citra Baik PD. Kalau saja KPK hanya menangkap satu atau dua kader PD, mungkin citra partai korup tidaklah terlalu melekat terhadap PD, tapi pada kenyataannya ada 4 kader PD yang tersandung korupsi dalam kasus proyek yang sama, dan itu pun masih ada kemungkinan kader PD lainnya yang juga akan menambah daftar koruptor dari PD, kalau seandainya nanti AU mengungkapkan dipengadilan.
Menurut hemat penulis, ditahannya AU oleh KPK tidaklah akan berpengaruh baik bagi PD, meski pun AU sudah bukan lagi Ketua Umum PD, tapi setidaknya ketika awal kasus tersebut menyeruak ke publik posisi AU masih sebagai Ketua Umum Demokrat, dan hal itu berpengaruh banyak terhadap citra baik PD sebagai Partai Penguasa, jadi sangat naif kalau dikatakan penahanan AU memberikan dampak positif bagi PD.
Kader PD tidaklah perlu terlalu bersuka ria terhadap penahanan AU, karena biar bagaimana pun AU belum diputuskan pengadilan Tipikor bersalah, dan itu artinya masih ada peluang bagi AU untuk menerima keputusan tidak bersalah. Justeru yang perlu diwaspadai oleh kader PD adalah proses pengadilan AU, karena AU berharap proses pengadilannya tersebut dilaksanankan sebelum Pileg 2014, dan AU menganggap pengadilan tersebut sebagai sebuah "Pertandingan." Apa yang dimaksud AU dengan pertandingan tersebut, mari sama-sama kita tunggu waktu pelaksanaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H