Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Wayang-wayang Istana

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu persatu wayang istana dimainkan
Sekalipun wujud dan sosok sang dalang tak pernah tampak
Wayang terlihat bermain sendiri
Sesuai peran yang sudah diberikan

Wayang istana menciptakan goro-goro
Juga kegaduhan, sementara sang dalang terbahak-bahak didalam istana
Durna-durna istana bermunculan
Turut meramaikan pentas wayang

Tidak ada Arjuna disana
Karena sang Dalang lebih suka pada para durna
Manusia dasamuka memainkan perannya
Petatah-petitih sang dalang pun ditembangkan
Oleh pesinden-pesinden yang bersuara sumbang

Wayang istana menciptakan kegaduhan
Layaknya para durna bermuka seribu
Seribu isu pun teralihkan oleh berbagai kegaduhan..
Maka Istana pun selamat dari berbagai tuduhan..

___________
Jakarta, November 2012

Dari sudut gerbang Istana Merdeka

Salam Kompasiana
Ajinatha

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline